Dukung Jokowi, Ini 5 Alasan Alumni Pangudi Luhur
TABLOIDBINTANG.COM - Alumni Pangudi Luhur mendeklarasikan dukungan pada pasangan Jokowi - Mar'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Para lulusan sekolah menengah atas yang bergabung dalam Alumni PL BerSATU itu mendeklarasikan dukungan di Soehanna Hall, The Energy Building, SCBD, Jakarta pada Rabu malam, 6 Februari.
Rosan Perkasa Roeslani, Perwakilan Alumni PL BerSATU, mengatakan deklarasi dukungan itu dihadiri 848 alumni yang berasal dari 50 angkatan, mulai angkatan 1968-2018. Rosan juga membeberkan alasan tak mendukung Sandiaga Uno yang merupakan teman seangkatannya di PL. "Kami alumni PL justru belajar dari Bapak, untuk tidak mendahulukan kepentingan golongan. Tanggung jawab kami bukan kepada sesama PL," kata Rosan dalam sambutannya, yang disambut sorakan dari para alumni PL yang hadir.
Secara simbolis deklarasi dukungan disampaikan oleh empat orang. Alumni PL angkatan 2017, Andi Pratama Sucipto, membacakan dukungan tersebut. Dalam deklarasi yang dibacakan, alumni PL BerSATU menyatakan akan membantu pemenangan Jokowi dengan menyosialisasikan visi misi capres petahana itu. Ada lima poin alasan mendukung Jokowi yang dibacakan. Pertama, Jokowi dinilai sebagai ujung tombak perjuangan bangsa Indonesia untuk menegakkan Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila.
Jokowi juga dianggap sebagai pemikir strategis dan visioner yang tahu apa yang mesti dikerjakan agar Indonesia semakin maju dan semakin bermutu di masa yang akan datang. Ketiga, alumni PL BerSATU menilai Jokowi menomorsatukan kualitas manusia Indonesia sehingga memiliki akses dan peluang menjadi lebih cerdas, lebih sehat, lebih berdaya, dan lebih kompetitif. "Jokowi memberantas korupsi dan membuat impian jadi kenyataan dengan kerja kerja kerja, sehingga yang mangkrak jadi kenyataan," ujar Andi membacakan alasan keempat.
Alumni Pangudi Luhur mendukung Jokowi karena dia merupakan lelaki sejati dan tidak cengeng. "Meski banyak hoaks, fitnah, dan upaya yang menjatuhkan pribadinya, menurut para alumni ini, Jokowi tetap tegar berdiri," kata Andi.