Pengacara Kecam Cerita tentang Vanessa Angel dan Pilkades
TABLOIDBINTANG.COM - Kuasa hukum Vanessa Angel menyatakan tak tahu cerita tentang kliennya yang terkait pelaksanaan pemilihan kepala desa di Kabupaten Bogor. Dia malah memperingatkan sumber cerita agar tidak mengumbar kisah tanpa bukti.
"Kalau dia ngomong enggak ada buktinya, termasuk masalah uang, hati-hati kami bisa laporkan," kata Milano Lubis, sang kuasa hukum, saat dihubungi, Selasa 12 Februari 2019.
Milano meremehkan cerita tentang perempuan yang diduga Vanessa Angel digunakan untuk menyuap antar calon kepala desa. Ini seperti yang dikisahkan ST (38) seorang calon kepala desa di pelosok Kabupaten Bogor yang berbatasan dengan Kabupaten Tangerang.
Kepada Tempo, ST mengungkapkan persaingan dalam pilkades membuatnya pernah duduk satu meja dengan sang artis dan model itu di sebuah kafe di pusat belanja di Karawaci, Kota Tangerang. "Penampilan dia cantik dan perfect," kata ST ketika ditemui di Tigaraksa, Tangerang, Senin 4 Februari 2019.
Menurutnya, Vanessa Angel dikirim pesaing kepadanya. Tubuh Vanesa datang bersama amplop coklat yang diyakini berisi uang Rp 500 juta. Nilai uang itu pernah disampaikan lisan oleh si pesaing agar dia bersedia mundur dari Pilkades yang rencananya digelar November mendatang.
"Dia bilang, 'Pak ST saya disuruh ketemu Bapak, silakan Bapak mau pilih hotel mana saja', sambil menyodorkan amplop coklat itu," kata ST menirukan ucapan perempuan yang disebutnya sebagai Vanessa Angel tersebut.
Mantan pengurus Partai Gerindra di Jakarta Utara ini mengaku menepis tawaran itu. Beralasan memiliki agenda lain, ST mengaku langsung pamit meninggalkan kafe.
Sampai kini dia mengaku masih terbayang kecantikan dan tercium wanginya sang artis. Hingga pemberitaan kasus prostitusi online dari Polda Jawa Timur menggugahnya. Vanessa Angel yang semula hanya saksi korban belakangan ikut ditetapkan sebagai tersangka.
"Tapi saya kan tidak tahu Vanessa Angel dibayar berapa sama yang nyuruh temui saya," katanya.