Lagu Keluarga Cemara Mengalun di Misa Pelepasan Jenazah Arswendo Atmowiloto
TABLOIDBINTANG.COM - Arswendo Atmowiloto meninggal dunia pada Jumat (19/7), pukul 17.50 WIB, di kediamannya, kawasan Pertukangan, Jakarta Selatan. Arswendo meninggal karena kanker prostat yang baru diketahuinya sejak Juni 2019.
Setelah disemayamkan di rumah duka, Sabtu (20/7) pagi jenazah Arswendo Atmowiloto dibawa ke Gereja Santo Matius Penginjil, Tangerang Selatan, Banten, untuk misa riquem. Di gereja itu digelar misa pelepasan yang dipimpin oleh Romo Gerpasius S Rantetana SX.
Jenazah Arswendo Atmowiloto tiba di Gereja Santo Matius pukul 09.15 WIB. Jenazah yang berada di peti merah marun langsung diletakkan di depan altar.
Agnes Sri Hartanti, istri almarhum Arswendo, terlibat tegar berada samping peti jenazah. Tak sendiri, Agnes didampingi ketiga anaknya yakni Albertus Wibisono, Pramudha Wardhana, serta Cicilia Tiara.
Suasana haru semakin terasa saat lagu Harta Berharga, soundtrack film Keluarga Cemara, dilantunkan di tengah proses misa pelepasan. Lagu Keluarga Cemara itu koor BIA dari Paroki Matius Penginjil sebagai persembahan terakhir. Serial drama Keluarga Cemara merupakan karya populer Arswendo Atmowiloto.
Setelah prosesi pelepasan selesai, peti mati langsung dimasukkan ke mobil jenazah untuk dibawa menuju tempat peristirahatan terakhir di San Diego Hills, Kawarang, Jawa Barat.
(pri/ari)