Jakarta Siaga Banjir, Warga Bisa Berbagi Informasi Lewat Platform PetaBencana.id
TABLOIDBINTANG.COM - BMKG telah memperkirakan hujan lebat akan terjadi di Jakarta dan 27 provinsi lainnya di Indonesia, sehingga masyarakat perlu bersiaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, atau angin kencang.
Informasi terkait lokasi pengungsian, langkah kesiapsiagaan telah disediakan oleh BPBD DKI Jakarta melalui buku saku panduan menghadapi banjir untuk masyarakat. Selain mempersiapkan ketangguhan diri dan keluarga, masyarakat juga bisa berkontribusi dalam upaya pengurangan risiko bencana dengan membagikan informasi banjir di wilayahnya dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, salah satunya melalui platform PetaBencana.id.
Lewat PetaBencana.id, warga dapat berbagi dan memantau informasi bencana di seluruh Indonesia secara real-time. Informasi warga dikumpulkan melalui laporan via media sosial, yang kemudian ditampilkan dalam platform berbasis website PetaBencana.id. Peta ini berbasis open source dan transparan, sehingga datanya bisa diakses terbuka oleh publik.
Sejak tahun 2013 PetaBencana.id telah aktif mengumpulkan dan menyediakan informasi banjir di Jakarta. Terhitung sejak tahun 2020 platform ini sudah bisa menerima laporan warga dari seluruh Indonesia, dan mencakup tipe bencana selain banjir, yaitu angin kencang, gempa bumi, kebakaran hutan, kabut asap, dan gunung api.
Warga yang tinggal di daerah Jabodetabek ingin membagikan informasi banjir, cukup menggunakan salah satu akun media sosial berikut: Twitter, Facebook, Telegram, atau dengan browser yang ada di ponsel masing-masing. Warga bisa mengirimkan laporan bencana via media sosial dengan men-twit @petabencana, mengirim pesan Facebook ke @petabencana (http://m.me/petabencana), atau mengirim pesan telegram ke @bencanabot (http://t.me/bencanabot). Warga juga bisa membuat laporan dengan aplikasi qlue dan PasangMata.com yang terhubung dengan PetaBencana.id. BPBD DKI Jakarta memantau peta dan laporan warga untuk memonitor situasi dan menentukan respon yang sesuai, juga dapat menampilkan kondisi terkini pada peta untuk memperingatkan warga tentang kondisi bencana.
Artikel ini diambil dari laman BNPB.go.id