Covid-19: Sigap Merespons Fluktuasi Kasus untuk Tekan Laju Penularan

Redaksi | 21 Mei 2021 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Pemerintah masing-masing daerah harus terus memantau fluktuasi kasus penularan Covid-19 dalam rangka menjaga keseimbangan gas dan rem antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi. 

Soa ini kembali ditegaskan Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengenai penanganan pandemi Covid-19 yang digelar di Gedung Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Kota Tanjungpinang, pada Rabu, 19 Mei 2021.

“Kita lihat Kepri, berapa kasus aktif? Agustus tahun lalu masih 362, kemudian masuk Oktober sudah melompat menjadi 1.240. Bisa turun di bulan Februari sampai 192. Tapi kelihatannya Bapak/Ibu tidak waspada di sini, di bulan Februari dan Maret ada kelengahan di situ sehingga April dan Mei sekarang sudah 2.015 kasus. Hati-hati,” ujar Jokowi.

Seluruh pihak harus bergerak bersama untuk meningkatkan rasio kesembuhan pasien tersebut sehingga dapat mengurangi dan bahkan mencegah adanya korban jiwa dari Covid-19.

Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kepulauan Riau masih berada pada angka 83 persen. Sementara itu, rata-rata nasional menunjukkan angka kesembuhan sebesar 92 persen.

“Ini menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita semua. Semuanya harus bergerak agar angka kesembuhan itu bisa diperbaiki sehingga bisa naik terus,” kata Presiden.

Pemerintah daerah harus secara detail melihat angka kasuistik di wilayahnya yang mana membutuhkan perhatian khusus. Di Kabupaten Lingga misalnya, tingkat kesembuhan diketahui masih berada pada angka 32 persen, jauh dari angka kesembuhan Provinsi Kepulauan Riau secara keseluruhan.

Dalam kesempatan ini Jokowi juga menyajikan sejumlah data secara terperinci dan detail mengenai kondisi yang saat ini terjadi di Kepulauan Riau. 

“Saya menyajikan data ini untuk mengingatkan bahwa ada yang memerlukan perhatian, ada yang perlu saya ingatkan,” kata Presiden.

“Dengan kerja keras kita, saya meyakini insyaallah akan bisa mencapai apa yang tadi kita targetkan. Tapi memang kuncinya pangdam, kapolda, gubernur, hingga pemda kerja mengonsolidasikan bersama-sama,” tandasnya.

Sumber: presidenri.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait