Satgas: Pembekuan Darah Tak Berkaitan dengan Vaksin Covid-19

Redaksi | 27 Mei 2021 | 16:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan bahwa pemerintah telah memastikan faktor keamanan, mutu, kualitas dan khasiat pada vaksin yang digunakan. Perlu dipahami bahwa vaksin Covid-19 tidak menurunkan angka kematian atau angka kesakitan akibat penyakit selain Covid-19. 

Penjelasan ini diharapkan menjawab kebingungan masyarakat, bahwa pemberian vaksin Covid-19 malah menyebabkan kematian. Seperti ada kasus kematian akibat trombo emboli atau pembekuan darah yang dikaitkan dengan program vaksinasi. Padahal ini penyakit tersendiri, di mana terjadi pembekuan darah yang terbentuk di pembuluh darah yang terlepas dan terbawa aliran darah hingga menyumbat pembuluh darah lain. 

"Trombo emboli vena merupakan penyakit kardio vaskular paling sering terjadi di dunia," jelas Wiku.

Bukan tidak mungkin kondisi ini terjadi secara bersamaan. Namun ditegaskan, kejadian ini tidak berhubungan dengan vaksinasi. Sebelum vaksinasi, para penerima harus dalam keadaan sehat berdasarkan hasil skrining yang dilakukan petugas kesehatan. Satgas terus menghimbau petugas kesehatan melakukan skrining secara teliti. 

"Dalam skrining, para penerima vaksin diharapkan jujur dalam menjawab pertanyaan. Apabila memungkinkan, para calon penerima dapat melakukan pengecekan agar saat menerima vaksin dalam keadaan sehat," lanjutnya. 

Mulai 24 Mei 2021 pemerintah membuka program vaksinasi warga berusia di atas 50 tahun. Vaksinasi diselenggarakan di BBPK kampus Hang Jebat. Masyarakat yang ingin mengikuti diminta mendaftar melalui website resmi loket.com di alamat https//loket.com/event/vaksin/bbpk. Program ini berlaku bagi masyarakat yang ber-KTP DKI Jakarta maupun KTP dari luar DKI Jakarta. 

Satgas Covid-19 menghimbau masyarakat untuk lebih cermat. Ada oknum memanfaatkan kesempatan dengan melaksanakan vaksinasi secara ilegal. 

Sumber: Covid19.go.id.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait