Minta Maaf, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Ngaku Menyesal Pakai Narkoba
TABLOIDBINTANG.COM - Pasangan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mengaku menyesal menggunakan narkoba. Mereka pun sudah meminta maaf pada pihak keluarga atas perbuatanmya tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Lalu Mara Satriawangsa selaku Juru Bicara keluarga saat berada di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Jumat (9/7). Menurutnya, pihak keluarga pun sudah memberikan maaf bagi Ardi dan Nia serta menganggap hal proses hukum yang harus dijalani keduanya merupakan cobaan yang harus dilalui.
"Keduanya, Pak Ardi dan bu Nia sudah menyampaikan permohonan maaf pada kedua orangtua dan keluarga besar dan orangtua baik telah memberikan maaf dan memberikan dukungan kepada keduanya untuk melalui masalah ini," ungkap Lalu Mara.
"Pak Rizal (Aburizal Bakrie) menyampaikan bahwa apa yang terjadi ini adalah cobaan yang beliau hadapi dengan sabar dan tabah dan mendukung penuh apa yang terjadi pada putranya agar cepat selesai. Beliau mengambil hikmahnya terhadap peristiwa ini," lanjutnya kemudian.
Sementara itu, Waode Nur Zainab, kuasa hukum Nia dan Ardi pun melihat adanya penyesalan yang mendalam dari kliennya setelah ditangkap oleh aparat penegak hukum.
"Yang perlu kami sampaikan adalah tadi kami melihat dengan sesungguhnya betapa ada penyesalan mendalam dari bapak Ardi dan ibu Nia karena pada peristiwa ini beliau akhirnya mengalami sampai di proses hukum tapi ya InshaAllah ini akan ada hikmah besar dan akan lebih baik ke depannya," ujar Waode.
Ia juga menuturkan, Nia dan Ardi sangat menyadari kesalahan yang sudah diperbuat dan berharap perbuatan mereka tidak dicontoh oleh masyarakat umum.
"Beliau berharap, pak Ardi dan bu Nia, agar siapapun tidak akan ada yang menggunakan narkoba, tidak akan pernah ada yang coba-coba karena itu sangat-sangat menyengsarakan apalagi sampai kemudian ada proses hukum seperti ini," tandasnya.
Seperti yang diketahui, Nia Ramadhani ditangkap di kediamannya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan bersama supirnya yang berinisial ZN pada Rabu (7/7). Mereka berdua lebih dulu dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat dengan barang bukti 0,78gram sabu dan sebuah alat hidap.
Dari hasil pengembangan, nama Ardi Bakrie juga disebut Nia sebagai pengguna sehingga pada malam harinya, tanggal 7 Juli Ardi mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat untuk menyerahkan diri. Dari hasil tes urine, Nia, Ardi dan supirnya berinisial ZN dinyatakan positif metaphetamine.