Pray From Home, Gerakan Bersama Semua Masyarakat Indonesia Hadapi  Pandemi Covid-19

Redaksi | 12 Juli 2021 | 17:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Seluruh masyarakat Indonesia diimbau untuk terus berdoa agar bangsa ini selalu diberikan kekuatan untuk menghadapi ujian pandemi Covid-19.

Seruan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat hadir secara virtual dalam kegiatan Pray From Home: Dari Rumah untuk Indonesia, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. 

"Dari rumah masing-masing mari kita tundukkan kepala, mengheningkan cipta, doa dari rumah kita panjatkan dan terus ikhtiar agar ujian pandemi ini segera berakhir," ujar Presiden Jokowi, Minggu (11/7).

Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta para menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Daerah, tokoh agama, dan hampir 10 ribu masyarakat umum juga turut hadir dalam acara yang disiarkan secara langsung pada kanal media sosial Kementerian Agama, TVRI, RRI, serta sejumlah media nasional lainnya. 

Pembacaan doa disampaikan enam pemimpin tokoh agama, yakni Prof Dr. KH Quraish Shihab (Islam), Pendeta Lipius Biniluk (Protestan), Kardinal Suharyo (Katolik), I Nengah Dana (Hindu), Bhante Pannyavaro (Buddha), dan Xs. Budi Tanuwibawa (Konghucu). 

"Menghadapi situasi sulit seperti sekarang ini, selain ikhtiar dengan berbagai usaha lahiriah, kita juga wajib melakukan ikhtiar batiniah. Memanjatkan doa memohon pertolongan Allah SWT agar beban kita diringankan, agar rakyat bangsa, negara, juga dunia terbebas dari pandemi," kata Presiden Jokowi.

Jokowi juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama mengatasi pandemi covid-19.

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendirian.  Semua pihak harus berkolaborasi, berkerjasama saling tolong menolong, bergotong royong untuk mengatasi ujian yang melanda ini," lanjut presiden.

Jokowi juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam menghadapi pandemi ini. Tak terkecuali ormas keagamaan dan tokoh agama. 

"Saya sangat bersyukur  pandangan ormas-ormas keagamaan senapas untuk menjaga keselamatan umat dalam menjalankan protokol kesehatan. Kerja keras pemerintah untuk mengatasi covid-19  ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan kesadaran serta partisipasi masyarakat," imbuhnya. 

Presiden Jokowi untuk kesekiankalinya kembali mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap mematuhi protokol kesehatan demi menjaga keselamatan jiwa. "Yakinkan keluarga dan lingkungan terdekat agar beraktivitas di rumah saja. Dalam mengatasi covid-1, ini merupakan ijtihad kebangsaan kita,  karena bertujuan menyelamatkan jiwa dan kemaslahatan kita bersama," tegas Presiden Jokowi.

Pray From Home juga diharapkan menjadi gerakan bersama semua masyarakat Indonesia untuk membangun optimisme dalam menghadapi  pandemi Covid-19.

 

sumber: kemenag.go.id

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait