Kritisi Pemberlakuan PPKM Darurat, Didi Riyadi: Nggak Ada Tendensi Apa-apa
TABLOIDBINTANG.COM - Musisi Didi Riyadi buka suara terkait surat terbuka yang sempat ia tuliskan untuk Presiden Joko Widodo. Dalam tulisannya, ia mengkritik pemberlakuan PPKM Darurat yang dianggapnya menyusahkan masyarakat kecil. Ia lantas menegaskan jika kritikannya itu tak memiliki maksud terselubung.
Hal itu diungkap drummer grup bandElement tersebut saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/7). Ia menegaskan surat terbukanya itu benar-benar ditulis sebagai bentuk kritikannya terhadap peraturan PPKM Darurat.
"Sebenarnya benar-benar pure, murni memang mau bikin surat terbuka untuk bapak Presiden terkait rencana perpanjangan PPKM. Ini sama sekali nggak ada tendensi apa-apa," ungkapnya.
Lebih lanjut, Didi Riyadi mengatakan jika dirinya secara pribadi tak setuju jika PPKM Darurat yang selesai pada 20 Juli ini kembali diperpanjang. Tak sekedar menolak, ia juga mengatakan jika dalam tulisannya di sosial media menjabarkan poin-poin yang menjadi rujukan ketidaksetujuannya terhadap aturan tersebut.
"Secara pribadi gua nggak setuju (PPKM Darurat Diperpanjang), cuma dilihat dalam suratnya, bukan hanya lihat nggak setuju, tapi juga kenapanya, faktanya, usulan, masukan," paparnya.
"Makanya kan kalau dibaca ada poin-poin di dalam surat kan yang ada yang ditulis bahwa ada apresiasi juga terhadap pemerintah, ada juga saya tidak setuju, saya kontra. Kenapa? Ada kan tuh jelas berikut dengan usulan-usulannya," lanjut Didi.
Didi Riyadi pun memiliki alasan yang kuat mengapa akhirnya memilih untuk bersuara melakukan penolakan terhadap rencana perpanjangan PPKM Darurat. Hal itu tak terlepas dari fenomena yang ada di masyarakat selama masa pandemi Covid-19 yang sudah berjalan satu tahun lebih.
"Itu semua bukan dengan kayak tiba-tiba, nggak. Sudah selama setahun ini dipelajarin gitu ya, sudah dilihat. Terlebih lagi dikaitkan kita nih tipenya di Indonesia ini untuk urusan perut nggak ada urusan. Mau ada gempa bumi, mua ada apa, mau ada virus segala macam, 'gue pergi keluar kerja dapat duit cari duit untuk kasih makan keluarga gue di rumah, ada anak ada istri', kan, gitu kan, tipenya seperti itu," pungkasnya.