Presiden AS Joe Biden: Kami Terus Memburu Siapa pun yang Terlibat Serangan Keji Itu
TABLOIDBINTANG.COM - Setelah serangan bom di bandara Hamid Karzai di Kabul Kamis lalu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengingatkan ancaman teroris tetap tinggi. Joe Biden juga kembali menyampaikan ancamannya pada teroris yang melakukan serangan itu.
"Saya mengatakan kami akan mengejar kelompok yang bertanggung jawab atas serangan terhadap pasukan kami dan warga sipil tak berdosa di Kabul, dan kami melakukannya. Kami akan terus memburu siapa pun yang terlibat dalam serangan keji itu dan membuat mereka membayar. Setiap kali ada yang berusaha menyakiti Amerika Serikat atau menyerang pasukan kami, kami akan merespons," kata Presiden AS Joe Biden seperti dikutip dari laman resmi Gedung Putih, whitehouse.gov
Joe Biden menyebut, situasi di lapangan terus menjadi sangat berbahaya, dan ancaman serangan teroris di bandara tetap tinggi. "Komandan kami memberi tahu saya bahwa serangan sangat mungkin terjadi dalam 24-36 jam ke depan. Saya mengarahkan mereka untuk mengambil setiap tindakan yang mungkin," tegas Joe Biden.
Meski situasi berbahaya di Kabul, Presiden Joe Biden memastikan evakuasi warga sipil terus dilakukan. "Kemarin, kami membawa 6.800 orang lagi, termasuk ratusan orang Amerika."
Joe Biden kembali mengenang 13 anggota pasukan AS yang tewas dalam serangan bom di bandara Kabul. "Mereka adalah pahlawan yang membuat pengorbanan tertinggi dalam melayani cita-cita Amerika. Keberanian dan ketidakegoisan mereka telah memungkinkan lebih dari 117.000 orang yang berisiko mencapai keselamatan sejauh ini," ujar Joe Biden.