Perang Berakhir, Sekitar 200 Orang Amerika Masih Berada di Afghanistan
TABLOIDBINTANG.COM - Amerika Serikat, seperti dikatakan Presiden Joe Biden, secara resmi mengakhiri keterlibatannya dalam perang di Afghanistan, kemarin. Semua warga AS dan mitranya sudah dievakuasi dari negara itu. Tapi Presiden Joe Biden mengatakan sekitar 100 hingga 200 orang Amerika masih berada di Afghanistan. Katanya, sebagian besar dari mereka yang tetap tinggal adalah warga negara ganda, penduduk lama yang sebelumnya memutuskan tinggal karena akar keluarga mereka di Afghanistan.
"Sembilan puluh delapan persen orang Amerika di Afghanistan yang ingin pergi, dapat pergi. Dan bagi orang Amerika yang masih di sana, tidak ada tenggat waktu. Kami tetap berkomitmen mengeluarkan mereka jika mereka ingin keluar," tegas Joe Biden.
Saat memberikan keterangan pers Presiden Joe Biden juga menyinggung komitmen publik Taliban yang disiarkan di televisi dan radio, soal jalur aman bagi siapa pun yang ingin pergi meninggalkan negara itu, termasuk mereka yang bekerja untuk Amerika. "Kami tidak menganggap mereka hanya dengan kata-kata mereka tapi tindakan mereka, dan kami memiliki pengaruh untuk memastikan komitmen itu terpenuhi," ujarnya.
"Saya ingin memperjelas. Meninggalkan (Afghanistan) pada tanggal 31 Agustus bukan karena tenggat waktu yang sewenang-wenang, itu dirancang untuk menyelamatkan nyawa orang Amerika," tegas Joe Biden.
Dalam 17 hari operasi di Kabul setelah Taliban merebut kekuasaan, Joe Biden menyatakan telah melakukan upaya sepanjang waktu untuk memberikan setiap orang Amerika kesempatan untuk pergi meninggalkan negara itu.