Komnas Perlindungan Anak Kecewa Pernyataan Inul Daratista Soal Saipul Jamil
TABLOIDBINTANG.COM - Pernyataan Inul Daratista soal Saipil Jamil mengundang kekecewaan Komnas Perlindungan Anak. Seperti diberitakan sebelumnya, belum lama ini Inul menyampaikan kekesalannya pada netizen yang berkomentar negatif pada Ipul. Inul meminta netizen membiarkan Ipul untuk kembali eksis.
Dewas Pengawas Komnas Perlindungan Anak, Roostien Ilyas, menilai perkataan Inul Daratista sama sekali tidak berpihak pada upaya perlindungan terhadap anak.
"Saya seorang ibu, saya seorang perempuan, saya kecewa pada seorang yang bernama Inul Daratista yang mengatakan bahwa dia tidak suka Saipul jamil dibully. Saya cuma pengen tanya sama Bu Inul, kalau anak Anda jadi korban apakah Anda juga akan bicara seperti itu? Tolonglah kita semua berempati," ujar Roostien, saat jumpa pers di Kantor Komnas Perlindungan Anak, kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (6/9).
Roostien lebih lanjut mengatakan pihaknya tidak ingin menghalangi Saipul Jamil mencari nafkah. Akan tetapi, menurut dia, tidak sepantasnya Ipul sebagai pelaku kejahatan seksual terhadap anak diberi ruang di industri pertelevisian.
"Moggo (bekerja), orang butuh hidup, tapi janganlah di televisi atau di media sosial yang bisa ditonton oleh ratusan juta orang Indonesia. TV ini masih merupakan tontonan, terutama di desa-desa. Bisa dibayangkan apa yang ada di benak mereka semua, 'kalau gitu nggak apa-apa seperti Saipul Jamil, paling 3 setengah tahun keluar, habis itu panggung sudah disediakan oleh televisi'," paparnya.
Sebelumnya, Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, mendesak agar stasiun TV tidak lagi menghadirkan Saipul Jamil. Arist juga mengimbau masyarakat untuk tidak menonton program TV yang menampilkan Saipul Jamil.
"Saya ingin menyampaikan dengan tegas boikot Saipul Jamil dari seluruh tayangan televisi. Tidak mendidik, bahkan itu merusak gerakan perlindungan anak. Kemudian kami meminta masyarakat untuk menyetop, mematikan televisi apapun, ketika Saipul Jamil dalam program itu," serunya.