Tergilas Pandemi, Sumber Penghasilan Keluarga Ernest Prakasa Terpaksa Tutup
TABLOIDBINTANG.COM - Pandemi Covid-19 ternyata berdampak besar pada keluarga Ernest Prakasa. Toko kelontong milik ibunda Ernest terpaksa ditutup setelah 36 tahun beroperasi dan jadi sumber penghasilan utama keluarga.
Kabar ini disampaikan labgsung oleh Ernest Prakasa, lewat unggahan Instagramnya, Senin (13/9). Komika yang belakangan juga dikenal sebagai aktor, penulis, sekaligus sutradara, itu membagikan fotonya bersama ibunda dan sejumlah karyawan di depan toko yang hendak ditutup.
"Seperti adegan di film Cek Toko Sebelah, hari ini nyokap gw harus mengucapkan selamat tinggal sama para karyawan, sebagian bahkan sudah mengabdi selama belasan tahun," tulis Ernest Prakasa.
"Toko Baru (di film gw plesetkan menjadi Toko Jaya Baru) yang beroperasi sejak 1985, akhirnya harus menyudahi perjalanannya setelah 36 tahun. Toko yang praktis menjadi sumber utama nafkah keluarga kami, setelah bisnis bokap hancur akibat krisis '98," lanjutnya.
Diungkapkan Ernest Prakasa, usaha ibundanya terpaksa ditutup karena perubahan pola hidup masyarakat di era digital. Ditambah lagi daya beli masyarakat yang turun akibat pandemi.
"Pandemi membuat pola belanja berubah, dan fasilitas online yang memang sudah membuat toko kelontong old school tergerus, semakin menggilas tanpa ampun. Zaman berubah. Hidup berlanjut. Tidak ada yang perlu disesalkan, hanya ada hal-hal baik yang layak disyukuri. Yang sabar ya Ma, I'm always here," tutur Ernest Prakasa.
Postingan Ernest Prakasa mendapat banyak tanggapan dari netizen. Termasuk dari rekan-rekan sesama artis.
"Salam sayang buat mama ya ernest. Sehat dan semangat selalu," tulis Asri Welas.
"Kok ak mellow. Untuk segala sesuatu ada masanya. Ttp semangat yaaaa tanteee!! Terutama buat tmn2 karyawan jg.. percaya bgt penyertaanNya ga pernah putus buat kita smua.. HUGSS..," kata Gisella Anastasia.