Kronologi Kecelakaan Grup Band Debu yang Menewaskan 2 Orang di Tol Pasuruan

TABLOIDBINTANG.COM - Grup band Debu alami musibah kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 837 pada Senin (18/4) dini hari. Mobil Toyota Vellfire yang berisi personel Debu itu menabrak truk mengakibatkan 2 orang meninggal dan 4 orang luka.

Mobil bernomor L 1055 DL yang ditumpangi personel grup band religi Debu itu alami kecelakaan sekitar pukul 00.10 WIB. 

Dari keterangan polisi berdasar informasi saksi dan korban, mobil yang ditumpangi Debu masuk tol dari gerbang Probolinggo Timur, Desa Clarak, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Sekitar 2 KM dari gerbang tol, tepatnya di KM 837.200, mobil tersebut menabrak bagian belakang truk.

Diduga mobil tersebut melaju dengan kecepatan di atas 100 KM per jam. Hal tersebut dilihat dari rekaman rekaman CCTV dan olah TKP.

Akibat tabrakan tersebut, kondisi mobil Vellfire mengalami rusak parah pada bbodi depan. Atap dan bagian depan mobil hancur karena benturan saat menghantam bagian belakang truk.

Miarto, supir mobil mengatakan mobil yang membawa rombongan Debu hendak berangkat dari Jember menuju Surabaya.

"Pulang dari takziah ke makam Habib Sholeh, di Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember. Mobil berpenumpang 5 orang dan saya sopirnya" kata Miarto dalam keterangannya kepada Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim 4 Probolinggo.

Panit PJR Jatim 4 Probolinggo, Iptu Sudirman mengungkap, 2 korban tewas merupakan pasangan suami istri atas nama Firdaus dan seorang warga negara Malaysia, Al Haddad Amal Sheikh Aidaros.

"Korban meninggal adalah suami-istri, mereka duduk di tengah," ujar Iptu Sudirman.

Sementara yang luka berat ada 2 orang. Salah satunya adalah Daood Abdullah Al Daud, personel grup band Debu.