Kata Polisi, Pengeroyokan Terjadi Usai Chandrika Chika Menangis
TABLOIDBINTANG.COM - Chandrika Chika diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (21/4) siang. Mantan kekasih Thariq Halilintar itu diperiksa terkait kasus pengroyokan yang melibatkan Putra Siregar dan Rico Valentino terhadap pemuda bernama Nur Alamsyah.
Kepada penyidik, Chandrika Chika membeberkan kejadian yang sebenarnya. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, menyebutkan Chika mengaku mengetahui persis duduk persoalannya.
"Chika menceritakan bahwa saat kedua kelompok, pelapor dan terlapor ada di cafe, si Chika itu belum datang," kata Ridwan Soplanit di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/4).
"Kemudian saat sampai di cafe, dia (Chika) langsung ke teman perempuan yang dekat dengan meja korban," terang Ridwan Soplanit.
Saat datang, Chika langsung bertemu dengan temannya berpelukan dan menangis. Melihat Chika menangis, Rico Valentino pun datang ke meja korban tanpa diminta.
"Setelah itu mereka bertemu, berbincang sebentar, kemudian berpelukan. Chika sambil menangis, dengan posisi seperti itu, Rico datang ke meja korban," terang AKBP Ridwan Soplanit.
Dari kesaksian Chika, Rico Valentino disebut dalam keadaan mabuk dan tanpa basa-basi langsung melayangkan pukulan kepada korban.
"Dalam keterangan Chika, pada saat itu Rico off control dari keterangan dia bahwa Rico saat itu mabuk," ungkap Ridwan Soplanit.
Namun sampai sekarang, polisi belum bisa memastikan apakah dugaan pengeroyokan tersebut berawal dari kesalahpahaman.
"Itu yang sedang kita gali lagi, karena dia sedang dengan teman perempuan, itu yang nanti kita akan lakukan pemanggilan pada hari Selasa ini," pungkas Ridwan Soplanit.
Hingga saat ini, Polisi masih menahan dua tersangka kasus pengeroyokan , Putra Siregar dan Rico Valentino. Bahkan Polres Metro Jaya menambah masa tahanan untuk pemilik gerai PS Store itu dengan alasan pemeriksaan.