Sampaikan Belasungkawa Langsung pada Ridwan Kamil, Warga Rela Antre
TABLOIDBINTANG.COM - Hari kedua Gubernur Ridwan Kamil berada di Gedung Pakuan, warga sipil maupun tokoh di Jabar berbondong-bondong mengucapkan bela sungkawa secara langsung. Sepekan terakhir warga hanya dapat memantau perkembangan pencarian putra Ridwan Kamil, Eril yang tenggelam di sungai Aare, Swiss, melalui media massa dan media sosial.
Keinginan mengungkapkan simpati secara langlsung dilakukan warga setelah mengetahui Ridwan Kamil dan keluarga tiba di Kota Bandung, Jumat (3/6) malam. "Pak Gubernur merupakan Alumni Paskibraka Kota Bandung. Kami selalu mendukung kebijakannya mulai dari Wali Kota, dan saat ini menjadi Gubernur karena Pak Gubernur orangnya ramah dan tidak sombong. Kami senantiasa mengingat semua kebaikannya," ungkap Anessa, perwakilan Paskibraka Kota Bandung, yang datang ke Gedung Pakuan bersama rekan-rekannya.
Tak hanya warga Kota Bandung, simpati juga datang dari warga luar Kota Bandung, seperti Gilang (26), warga Cilacap, Jawa Tengah, yang rela mengantre di pintu masuk Gedung Pakuan untuk bertakziah. "Kami ingin ikut berbela sungkawa kepada keluarga Kang Emil. Kebetulan Eril itu adik tingkat saya di ITB walaupun kami tidak saling kenal," ucap Gilang.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Umuh Muchtar bisa merasakan kepedihan yang Ridwan Kamil dan istri rasakan saat ini. Pasalnya, dia juga ditinggal anak bungsunya tahun 1999 silam. "Anak saya meninggal ketika usianya 16 tahun. Sebagai orangtua ini adalah cobaan paling berat. Saya turut bersedih dengan kehilangannya ananda Eril," ujar Umuh Muchtar. Umuh berharap almarhum Eril diterima iman Islamnya, dimaafkan segala kesalahannya, diluaskan kuburnya, dan dijauhkan dari siksa kubur.
Pihak Gedung Pakuan mempersilakan warga memberikan ucapan bela sungkawa langsung kepada Gubernur Ridwan Kamil dan istri. Ucapan dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama ditujukan untuk keluarga besar Gubernur, perangkat daerah, dan Pimpinan Daerah. Sedangkan sesi kedua untuk organisasi masyarakat dan warga sipil. Warga yang ingin berbela sungkawa nampak rela mengantre untuk mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan Gubernur. Mereka mengantre tertib sesuai aturan Gedung Pakuan.
Sumber: jabarprov.go.id