Andibachtiar Yusuf Diberhentikan usai Viral Menampar Kru Serial Catatan Akhir Sekolah
TABLOIDBINTANG.COM - Sutradara serial Catatan Akhir Sekolah, Andibachtiar Yusuf dipecat dari Paragon Pictures karena dianggap melakukan kekerasan terhadap tim pruduksi. Hal tersebut resmi diumumkan pihak rumah produksi setelah viral kasus kekerasan di media sosial.
Casting director Juandini Liesmita mengungkap perlakuan Andibachtiar lewat Insta Stories di akun Instagram miliknya dan viral di Twitter. Juandini menceritakan peristiwa yang sengaja dipendamnya sepekan, sambil menunggu proses produksi selesai.
“Dia menyebut dirinya SUTRADARA TERGANTENG, tapi mohon maaf ya naudzubillahiminzalik yang gue lihat ga ada ganteng-gantengnya dari mulut, perbuatan, dll. APA PANTES LAKI-LAKI MENAMPAR & MENDORONG PEREMPUAN?!!!. BUKAN HANYA NAMPAR & DORONG, TAPI JUGA TERIAK-TERIAK di HT & MICROPHONE DENGAN KATA-KATA KASAR & DIDENGAR SAMA RATUSAN CREW & EXTRAS DI HARI ITU,” buka Juandini Liesmita di Insta Stories, Rabu (31/8).
Juandini menyebutkan, aksi kekerasan pria yang akrab dipanggil Ucup ini dilakukan terhadap anggota timnya berinisial C.
“Gua aja sampe detik ini gak terima lihat ‘anak’ atau anggota dari tim gue ditampar, apalagi orang tuanya,” tulisnya.
Pada bagian lain, Juandini menuliskan, ayah C tidak terima atas kekerasan yang dilakukan Andibachtiar kepada putrinya. Ia mendatangi lokasi syuting dan menuntut pertanggungjawaban Andibachtiar Yusuf. Orang tua C pun berencana akan melaporkan kasus ini ke polisi.
Aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh sutradara serial Catatan Akhir Sekolah mendapat tanggapan dari produser, yakni Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment. Heboh soal tindakan sutradara Ucup, CEO Paragon Pictures, Robert Ronny mengunggah pernyataan produser di akun Twitternya menyatakan siap menghadapi korban.
“Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment selalu berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman. Sehubungan dengan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang individu, kami mengecam tindakan tersebut dan mengambil langkah tegas untuk memutuskan hubungan kerja dengan individu yang bersangkutan. KAMI BERPIHAK KEPADA KORBAN. KAMI TELAH BERBICARA KEPADA KORBAN DAN SIAP MENDAMPINGI KEBUTUHAN BELIAU,” bunyi pernyataan Robert Roney.