Ini Alasan Lukman Azhari Polisikan Chendy Srikandy, Mantan Istri Sirinya
TABLOIDBINTANG.COM - Chendy Srikandy dipolisikan mantan suami sirinya, Lukman Azhari, yang saat ini berstatus sebagai suami dari Medina Zein. Buntut dari laporan itu, Chendy menjalani BAP (Berita Acara Pemeriksaan) pada 10 Oktober 2018.
Lukman Azhari mengatakan permasalahan ini tak ada kaitan dengan istrinya, Medina Zein. Ia melaporkan Chendy Srikandy karena dugaan adanya dugaan pencemaran nama baik .
"Ini masalah saya pribadi. Kenapa saya melaporkan? Karena ada unsur yang diduga ada pelanggaran UU ITE pencemaran nama baik lah," ujar Lukman Azhari di Gandaria City, Jakarta Selatan, Rabu (14/11).
Awalnya, Medina memang meminta Chendy untuk menghapus foto kebersamaannya dengan Lukman yang masih tersimpan di Instagram. Apalagi Medina mengaku banyak menerima pesan yang isinya foto kebersamaan Lukman dengan mantannya itu.
"Wajar dong karena dia sudah punya keluarga, saya juga punya keluarga. Karena banyak yang DM saya kirim foto lama Lukman sama mantannya itu. DM nya cuma saya bilang 'Kak boleh enggak hapus? Tolong hapus foto sama Lukman'. Kayak gitu saja sih," ujar Medina Zein.
Medina juga mengaku tidak pernah bertanya apapun kepada Chendy melalui WhatsApp. Ia mengatakan, justru Chendy yang tiba-tiba menceritakan hal negatif tentang Lukman dan keluarganya.
"Dia yang whatsapp duluan, saya punya bukti chatnya. Dia tiba-tiba menceritakan hal-hal negatif tentang Lukman dan keluarganya. Menurut saya itu bukan konsumsi saya, kan saya sudah istri Lukman. Jadi urusannya sudah masing-masing," jelas Medina Zein.
Lukman Azhari pun sempat bertanya kepada Chendy tentang motivasi dan dari mana cerita itu didapat. Dikatakan Lukman, mantan istri sirinya tidak bisa membuktikan dan hanya mengatakan cerita itu didapat dari temannya.
"Dia enggak bisa membuktikan, dia enggak kasih tunjuk siapa yang bicara. Saya pikir saya enggak bisa tinggal diam kalau dia melanggar suatu aturan. Saya sebagai WNI dilindungi UU, saya berhak melaporkan ke pihak berwajib dan saya sudah menyerahkan semuanya ke kepolisian. Lihat saja nanti perkembangannya," pungkas Lukman Azhari.
(tov/ari)
