Sadar Risiko Penularan Corona, Asmara Abigail Enggan Cepat Pulang ke Indonesia

RIK | 18 Maret 2020 | 02:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM -  

Asmara Abigail harus terima kenyataan dirinya menjadi salah satu warga yang terisolasi akibat pemberlakuan lockdown yang ditetapkan pemerintah Italia guna meminimalisir penularan virus Corona.

Meski mengaku sedih, namun ia merasa hal tersebut merupakan cara terbaik untuk ikut andil menghambat penyebaran virus asal Wuhan, China tersebut.

"Kemarin banget lockdown seluruh Italia orang-orang pada kabur, pada panik, tapi kan sebenernya bahaya. Yang aku paham kan kita gak tahu positif apa nggak, yang imunnya kuat bisa aja kita pembawa tapi kita gak kenapa-kenapa. Kita flu dikit, sembuh, tapi tiba-tiba menginfeksi orang," kata Asmara Abigail melalui sambungan telepon.

Maka dari itu, ketimbang memaksakan diri untuk sesegera mungkin balik ke Indonesia, ia memilih untuk mengikuti arahan pemerintah Italia guna meminimalisir penyebaran Corona, yaitu dengan melakukan Self Isolation di rumah masing-masing.

"Selama gak menyalahi visa, aku memutuskan untuk stay, gak mau huru-hara, gak mau gegabah. Aku juga mikirin keselamatan keluarga dan teman di Indonesia. Meskipun mau boarding harus ada surat kesehatan jadi kalaupun aku sampai di tanah air, aku yakin aku bisa bertanggung jawab kesehatan aku dan orang lain juga," jelasnya.

Pemerintah Italia sendiri memberlakuka. Lockdown sampai awal April 2020 mendatang. Jika memungkinkan, Asmara Abigail baru bisa kembali ke tanah air setelah lockdown di Italia dihapuskan, itu pun dengan terlebih dahulu memastikan semua kondisi dalam keadaan baik.

"Aku sih sebetulnya awal April kalau bisa setelah lockdown bikin schedule buat pulang, cuman aku gak mau ambil tindakan gegabah, keadaan juga masih gak stabil. Kita doakan yang terbaik dengan sef quarantine ini," pungkasnya. 

Penulis : RIK
Editor: RIK
Berita Terkait