10 Tanda Pelaku Kekerasan yang Bisa Dikenali Sebelum Menikah, Romantisme Berlebihan Termasuk!
TABLOIDBINTANG.COM - Banyak wanita baru menyadari pasangannya adalah pelaku kekerasan setelah hubungan telanjur masuk ke jenjang pernikahan. Sehingga lebih sulit bagi mereka untuk melepaskan diri dari jeratan tersebut. Padahal, tanda-tanda bahwa seseorang kemungkinan besar merupakan pelaku kekerasan, baik fisik maupun verbal, sudah bisa diendus sejak awal perkenalan Anda dengan si dia.
Dilansir dari Your Tango, terdapat 10 tanda pelaku kekerasan yang harus Anda pastikan dari pasangan sebelum memutuskan menikah. Apa sajakah tanda-tandanya? Berikut ini daftarnya.
1. Berbagi rahasia terlalu cepat. Mereka sengaja melakukannya agar terlihat rapuh di hadapan Anda dan membuat Anda bersimpati kepadanya.
2. Mereka datang dengan begitu cepat dan kuat. Segala yang terjadi sejak awal pendekatan terasa terlalu berlebihan, terlalu dini, termasuk di sini hal-hal berbau romantisme yang 'too good to be true'.
3. Anda tiba-tiba merasa sudah mengenal dia sejak lama. Ya tidak lain karena sikapnya yang terlalu terbuka, tentang apa pun.
4. Mereka selalu ada di dekat Anda, hingga membuat Anda nyaris tak bisa bernapas. Dia sengaja membuat fokus Anda hilang hingga kelelahan. Situasi ini membuat Anda lebih mudah dipengaruhi.
5. Mereka menjanjikan dunia. Padahal jelas ini tidak mungkin dan sangat berlebihan. Segala sesuatu yang berlebihan patut diwaspadai. Jangan malah jadi baper.
6. Mereka begitu cepat dan sangat sering membicarakan masa depannya Anda dan dia. Kalau masih masuk akal, mungkin bagus. Tapi kalau rencana-rencananya terlalu muluk?
7. Mereka membuat rencana besar. Ini menjadi kebiasaan mereka yang dimaksudkan membuat Anda terpesona.
8. Mereka memperlakukan Anda dengan "ekslusif". Dan mereka selalu bersumpah bahwa apa yang dilakukannya dengan Anda adalah sesuatu yang baru, belum pernah sebelumnya dengan orang lain.
9. Anda merasa tidak bisa berkata tidak. Ini tanda yang sangat jelas dan tidak terbantahkan.
10. Anda mengasihani mereka, selalu bersedia memberi kesempatan tanpa akhir. Jika semua terjadi sebelum menikah, cepat tinggalkan dan akhiri semua sebelum terlambat.