Deddy Corbuzier Berjuang Hidup dan Mati, Putranya Rela Berkorban Mengcovidkan Diri
TABLOIDBINTANG.COM - Deddy Corbuzier berhasil melewati masa kritis saat terserang badai sitokin pasca terpapar Covid-19 belum lama ini. Melihat ayahnya terkapar tak berdaya, Azkanio Nikola Corbuzier putra Deddy pun rela berkorban menemani ayahnya berjuang agar pulih.
Hal tersebut diungkap Deddy Corbuzier saat menyapa masyarakat mengumumkan kalau kondisinya sudah membaik. Mantan suami Kalina Oktarani itu mengatakan putranya tak peduli jika harus terpapar Covid asalkan bisa bersama ayahnya.
"Anak saya Azka, mengcovidkan dirinya agar bisa nemenin saya di rumah sakit," ungkap Deddy Corbuzier dalam podcast di channel YouTube miliknya, Minggu (22/8).
Sayangnya, Deddy Corbuzier belum mau membahas soal penvorbanan Azka. Ia lebih memilih untuk menceritakan dirinya yang pada saat itu hampir meninggal dunia.
"Tapi it's another story yang kalau cerita sedih," kata Deddy Corbuzier.
Deddy mengaku syok saat mengetahui paru-parunya rusak 60 persen akibat badai sitokin. Hal tersebut rupanya efek samping dari Covid-19 yang diidapnya.
"Saya kaget dengar badai sitokin karena itu bisa menyebabkan orang meninggal, saya dikasih tahu bahwa ini masuk momen badai sitokin. Akhirnya saya enggak diizinkan pulang dan dokter bilang kerja saya agresif," ujar Deddy Corbuzier
Sang mentalis berkapala botak utu tak menyangka bisa berada di titik terendah seperti itu. Padahal, selama ini Deddy Corbuzier merasa sudah menjalani prokes secara ketata dengan didukung pola hidup sehat.
"Akhirnya saya di rumah sakit kondisnya panas demam dan badan sakit semua. Saya kecewa pada diri saya, karena orang seperti saya bisa ada di kondisi seperti itu, dengan semua yang sudah saya lakukan saya kecewa," beber Deddy Corbuzier.
"Badai sitokin ini masa kritis di mana hidup atau mati, saya langsung aja itu yang sebenernya terjadi, saya harus menghilang sebentar," pungkas Deddy Corbuzier.
(pri)