Izinkan Saipul Jamil Tampil di Televisi, Ketua KPI Jadi Sasaran Bully di Media Sosial
TABLOIDBINTANG.COM - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Agung Suprio, jadi sasaran bully di Twitter sejak Kamis (9/9) malam, setelah mengumumkan bahwa mantan narapidana kasus pencabulan, Saipul Jamil, boleh tampil di televisi asalkan untuk konteks edukasi.
Hal tersebut disampaikan Agung Suprio saat menjadi bintang tamu dalam podcast di channel YouTube milik Deddy Corbuzier belum lama ini. Dalam pernyataanya Agung menyebut Saipul Jamil boleh tampil di TV, tapi tidak diizinkan tampil dalam acara yang bertujuan hiburan. Keputusan tersebut dibuat setelah dilakukan rapat internal KPI dengan memperhatikan hak asasi manusia (HAM), etika, dan hukum.
"Dia (Saipul Jamil) bisa tampil untuk kepentingan edukasi. Jadi, misalnya ya, dia hadir sebagai, ya, bahaya predator, itu kan bisa juga ditampilkan," kata Agung Suprio di YouTube Deddy Corbuzier.
Rupanya, pernyataan Agung Suprio sebagai Ketua KPI menuai pro dan kontra. Bahkan nama Agung Suprio sempat trending di Twitter, banyak dibicarakan hingga dihujat dianggap mendukung pelaku pelecehan seksual.
"Dear Ketua KPI Agung Suprio and the rest of the KPI staffs, please consider to k!ll yourselves, I'm begging you. I've had enough with y'all pervert, immoral, dumbasss pedophile defenders," tulis pemilkk akun Twitter @quinzelcrane
"Kepada Ketua KPI yang selalu koar-koar tentang edukasi edukasi, keknya anda deh yang perlu di edukasi," kicau akun @yeolmaelita
"Hah?? Gimana gimana? Dia edukasi predator? Memberikan edukasi apa gimana? Kalo memberikan masalahnya dia aja predator kok memberikan. Makanya pas di podcast jangan grogi, jadi ngomongnya ngalur ngidul kan wkwkwk. (Minum gelas ampe dua saking deg degannya si mas ketua KPI wkwk)," unvkap @sayajawir
Menurut Erwin Arnada, komisi yang mengurusi hal semacam ini hanya pemborosan uang negara. "Negara emang buang-buang duit ngegaji pengurus komisi beginian," tegas @erwimarnada
"Yang berpendidikan belum tentu terdidik, Yang berjabatan belum tentu berperasaan. Ketua kpi," tulis @toniismailz1
"Shame on you ketua KPI," cuit akin @elninocj_.