Demian Aditya Ancam Pihak yang Catut Nama Sara Wijayanto dalam Konten YouTube Panggil Arwah Vanessa Angel
TABLOIDBINTANG.COM - Demian Aditya kembali dibuat geram. Lagi-lagi terkait pemanggilan arwah Vanessa Angel. Jika sebelumnya ada netizen yang meminta Sara Wijayanto untuk memanggil arwah Vanessa Angel, kali ini lebih parah.
Nama Sara Wijayanto dicatut dalam pembuatan konten pemanggilan arwah Vanessa Angel di sejumlah kanal YouTube. Mirisnya, mereka membuat judul seolah itu nyata sehingga mengundang rasa penasaran publik untuk mengklik dan menonton.
Beberapa di antaranya berhasil mendulang viewers tinggi, bahkan mencapai jutaan. Mengherankan memang, begitu mudahnya mereka termakan berita palsu tanpa melakukan cek ricek terlebih dahulu.
"Judul yang dibuat TIDAK BENAR dan ini sudah termasuk sebagai pemberitaan yang tidak benar dan pencemaran nama baik," kata Demian Aditya dikutip dari Instagramnya, Selasa (16/11).
"Fitnahnya tuh mentok. Pake nama dan foto saya. Bikin judul berita 'clickbait' demi konten. Sedihnya yang baca enggak cari tahu dulu langsung percaya & biasanya langsung menghujat," kata Sara di Instagram Stories.
Karenanya, Demian Aditya memberi waktu 1x24 jam kepada para pembuat konten tersebut untuk menurunkan video yang telah diunggah atau akan berurusan dengan hukum. Demian bukan asal main gertak. Ia tampaknya sudah kesal di ubun-ubun atas tindakan orang-orang yang hanya mengejar pendapatan dari AdSense.
"Kami akan meminta pertanggungjawaban pemilik channel atas konten-konten yang membuat pemberitaan palsu. Saya minta 1x24 jam untuk takedown kontennya atau berurusan sama pengacara saya," Demian memberi ultimatum.
"Pengacara kami akan segera meminta tanggung jawab kalian atas pembuatan thumbnail dan konten tersebut," lanjutnya geram.
Apa yang dilakukan Demian mendapat dukungan dari netizen, termasuk para seleb. Mereka kebanyakan tak habis pikir dengan para konten kreator yang tak bertanggung jawab mencatut nama dan foto Sara Wijayanto untuk dijadikan konten panggil arwah.
"Demi viewers emang harus sebegitunya yah? Parah banget, sih," kata netizen di kolom komentar.
"Jangan sampai klarifikasi minta maaf doang om, proses hukum biar JERA!" tukas netizen lain.
Semoga ada niat baik dari para pembuat konten untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tidak etis rasanya membuat konten orang yang sudah meninggal, lebih baik didoakan yang baik-baik.
(ind)