Ungkap Alasan Hengkang, Anji Cerita Suasana Tak Mengenakkan di Belakang Panggung Bersama Personel Drive Lain
TABLOIDBINTANG.COM - Nama Anji tak bisa lepas dari grup musik Drive. Begitu sebaliknya, Drive tak bisa dikenal seperti sekarang kalau bukan karena Anji. Sayang kebersamaan Anji dan Drive harus berakhir. Anji mengumumkan pengunduran dirinya pada Mei 2011.
Simpang siur penyebab Anji hengkang akhirnya terjawab. Bukan karena tidak cocok dengan personel Drive lain, bukan pula berkonflik dengan manajemen Drive saat itu, tapi kata Anji dikutip dari video di kanal YouTube TonightShowNet lebih kepada waktu.
"Masalahnya tuh energi gue masih berlebihan. Bikin kontenlah saat itu. Mulai dari Twitter. (Anak-anak) enggak (protes). Tapi bentrokan-bentrokan terus. Ketika bentrokan gue ngalah dan ngalah," ungkap suami dari Wina Natalia.
Puncaknya terjadi ketika jadwal Anji pribadi di Bali bentrok dengan jadwal manggung Drive yang tetiba masuk. "Mau enggak mau gue ngalah. Tapi dari situ gue baru mikir, 'Ini enggak (bisa dilakukan semua).' (Ternyata harus memilih) Iya gue mengundurkan diri," beri tahu Anji.
Terberat kata Anji usai memutuskan mundur dia bersama Drive masih punya sekitar 20 jadwal manggung. Terbebani, sudah pasti. Hebatnya, walau di belakang panggung Anji dan para personel Drive lain saling diam, begitu di atas panggung mereka menunjukkan profesionalismenya.
"Waktu pas hari gue mengumumkan itu ke anak-anak, mereka marah. Sayangnya waktu itu marahnya ke Twitter. Sempat drama. Padahal gue kiriminya (pemberitahuan pengunduran diri) email. Dua hari ke depan kami mau manggung," kisah Anji.
"(Suasana) enggak enak banget. Iya (selama 20 kali manggung itu enggak enak) dan gue tuh sendiri. Tapi ketika di panggung kami profesional. Susah banget, kebayang dong. Jadi gue tahu gimana perasaan anak-anak ke gue sementara gue harus ada di situ. Gue di panggung kan leader-nya," tambahnya.
Selepas dari Drive, Anji berkarier solo dan sukses lewat sederet hit yang menempel di telinga penikmat musik Indonesia. Sementara itu Drive bolak-balik ganti vokalis dan seperti kesulitan menemukan momentum kebangkitannnya.