Suami Anak Tunggal Ditanyai Terus Soal Momongan, Ini Respons Emma Warokka
TABLOIDBINTANG.COM - Emma Warokka dan suami, Bagoes Soeharto terus melakukan usaha untuk memperoleh keturunan. Orang tua mereka apalagi, khususnya orang tua Bagoes, mengharap memiliki cucu dari mereka.
Pernikahan Emma dan Bagoes menuju tahun ketiga. Sebagai anak tunggal dalam keluarga, Bagoes diharapkan segera memiliki anak. Hanya saja, menurut penuturan Bagoes, orang tuanya hanya sebatas bertanya, tidak sampai mengancam.
"(Orang tua aku) beberapa kali tanya, 'Gimana udah diproses?' Proses mah setiap hari ha ha ha," kata Bagoes dalam wawancara eksklusif di kantor tabloidbintang.com kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Orang tua masih sewajarnya, enggak sampai mengancam. Malah sering ngajak ketemuan untuk ngobrol santai. Tapi keinginannya (punya cucu) ada. Namanya orang tua. Apalagi saya anak satu-satunya," tambahnya.
Emma Warokka menimpali, "Orang tua Bagoes kayaknya pengertian banget. Baik."
Harapan punya anak sempat akan terwujud saat aktris 47 tahun telat menstruasi selama tiga bulan. Mengingat awal pandemi Covid-19, Emma tak berani ke dokter untuk memastikan dirinya positif hamil atau tidak.
"Tahun 2020 aku sempat telat. Tapi belum rezeki. Kalau aku santai sih. Tetap usaha aja, ya," kata Emma yang belakangan gigih membela Gala Sky Andriansyah, putra almarhum Bibi dan almarhumah Vanessa Angel.
Bagoes menambahkan untuk urusan anak ia dan Emma mengalir saja. Usaha terus dilakukan. Hanya hasilnya seperti apa mereka pasrahkan pada Tuhan.
"Kalau dikasih rezeki anak, syukur. Kalau enggak, mungkin nanti ada usaha lain. Misalnya angkat anak. Sebenarnya lebih ke kebahagiaan kami dulu. Jangan sampai anak jadi beban," jelas Bagoes.
Anak menurut Emma Warokka, "Bonus dalam kehidupan kita." Kalau memang rezekinya, Tuhan memercayakan ia dan Bagoes untuk menjadi orang tua, "Pasti dikasih." "Tapi kalau memang yang lebih baiknya tidak menjadi orang tua atau menjadi orang tua angkat, kita adopsi anak misalnya, mungkin itu yang akan kita lakukan," Emma menambahkan. \
