Bunga Zainal Belanja ke Pasar Tradisional, Syok Harga Minyak Goreng 44 Ribu per 2 Liter
TABLOIDBINTANG.COM - Harga minyak goreng per 19 Januari turun menjadi 14 ribu per liter. Namun Bunga Zainal mendapati kenyataan berbeda saat berbelanja minyak goreng di sebuah pasar tradisional di daerah Jakarta Barat. Bunga merasa heran mengapa harga minyak goreng di pasar masih mahal.
Pada Sabtu (22/1) pagi, Bunga Zainal pergi ke pasar untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Mengenakan piyama yang didominasi warna putih dan loreng hitam, dobel masker, sandal jepit, sarung tangan, dan tas belanja, Bunga menyusuri jalan di pasar.
Penampilan Bunga jauh dari kesan mewah. Dia bahkan tak terlihat canggung. Sudut demi sudut pasar disusuri dengan santai. Dalam video yang diunggah di Instagramnya, tak ada yang mengenali Bunga.
Lama tak ke pasar, terakhir Desember tahun lalu, Bunga mengaku kaget harga sejumlah bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan. "Naiknya melejit macam karier Marimar di dunia perbakingan. Minyak aja naik masa honor show Marimar kagak naik," kata Bunga yang menyebut dirinya Marimar.
"Syok aku tuh bunda harga minyak mahal beud ya. Dulu belinya, akhir Desember, minyak 32 ribu sekarang 44 ribu. Bujug mahal beud yak," celoteh Bunga Zainal ala emak-emak di Instagram Stories.
"Telur juga naik Bunda. Biasa 22 ribu naiknya 24 ribu. Naiknya 2 ribu perak sih tapi kan lumayan juga kalau belinya berkilo-kilo. Secara honor show Marimar kagak naik-naik bunda. Macam mana ini," sambungnya dengan gaya ceriwis.
Curhat Bunga menuai komentar dari netizen. Mereka memberi tahu Bunga jika harga minyak goreng di minimarket sudah turun 28 ribu per 2 liter. Banyak pula netizen yang tidak percaya harga minyak di pasar masih 44 ribu per 2 liter.
"Yang bilang minyak murah di swalayan ini itu ya mungkin lo pada beli murah tapi gue beli di pasar merek Sanxx 2 liter 44 ribu!! Lah gue yang beli jadi gue tahu harganya emang 44 ribu," jelas istri Sukhdev Singh merespons netizen.
"Enggak tahu kalau sekarang udah normal ye. Berarti yang jual ngibulin gue. Tapi enggak tahu minyak yang turun merek apa ya. Kalau emang benar udah normal, bener-bener yang jual kebangetan!" lanjutnya.
Penjualan minyak 14 ribu per liter sudah diperjualbelikan di pasar ritel modern yang berasosiasi dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Akan tetapi, khusus pedagang di pasar tradisional menurut Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi akan diberikan waktu penyesuaian selambat-lambatnya 1 minggu dari tanggal pemberlakuan.
(ind)