Fokus Jadi Artis, Abidzar Al Ghifari Tak Peduli Ekspetasi Orang Lain
TABLOIDBINTANG.COM - Abidzar Al Ghifari, anak kedua mendiang Ustadz Jefri Al Buchori mengaku lebih suka menjadi seorang aktor daripada mengikuti jejak ayahnya, berdakwah. Artis berusia 20 tahun itu ingin fokus mengejar karier, apalagi belakangan Abidzar memang mulai banyak tawaran syuting.
"Fokus aku ke film juga karena saat ini lagi nikmati masa-masa di dunia akting," ungkap Abidzar Al Ghifari ditemui di FX Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Meski banyak netizen mengkritik soal keputusannya, pemain sinetron Insya Allah Syurga itu tidak mau ambil pusing. Abidzar juga tidak ingin memaksa netizen untuk menyukai dirinya.
Putra Umi Pipik itu sadar betul, banyak masyarakat yang memiliki ekspetasi besar terhadapnya karena latar balakang sang ayah sebagai pendakwah terkenal.
"Kalau itu kan ekspektasi orang-orang terhadap yang pengin gue sebagai bokap gue," ungkap Abidzar Al Ghifari.
Kepada wartawan, Abidzar menyebutkan alasan mengapa hingga saat ini belum berani mengikuti jejak sang ayah sebagai pendakwah.
Bagi Abidzar, Uje sebagai sosok ayahnya tak akan tergantikan oleh siapapun. Bahkan dirinya tak akan bisa menggantikan sosok Uje di mata publik.
"Karena gue sendiri punya alasan juga, punya omongan kalau bokap gue nggak akan tergantikan. Meskipun gue sendiri atau misal adik gua yang bakal ngegantiin bokap gua (jadi pendakwah) bokap gua nggak bakal tergantikan," beber Abidzar Al Ghifari.
Namun Abidzar menegaskan, tak menutup kemungkinan untuk mengikuti jejak ayahnya. Hanya saja hingga saat ini belum siap mental.
"Gue meneruskan bokap gue, akan. Tapi untuk saat ini gue masih meneruskan untuk bidang seni," kata Abidzar.
"Karena untuk bidang dakwah menyebarkan ajaran agama itu sangat sensitif, kalau misalkan kita salah sedikit orang malah bilang ya salah alur, makanya gue banyak belajar dulu, puas-puasin yang gue ingin, di saat ada waktunya gue akan ikutin," terangnya.
Lebih lanjut, Abidzar Al Ghifari memastikan jika menjadi pendakwah pastinya bakal membawa nama besar mebdiang ayahnya.
"Bukan belum pede, tapi sensitif, apa lagi dengan nama bokap yang seperti itu gua nggak mau ngejelek-jelekin bokap, karena tanggung jawabnya besar," pungkas Abidzar Al Ghifari.