Mengenang Adiknya yang Meninggal Overdosis, Aaron Carter Bikin Tato Kupu-Kupu Raksasa di Wajah
TABLOIDBINTANG.COM - Aaron Carter punya cara sendiri untuk mengenang saudara perempuannya, Leslie Carter yang meninggal pada usia 25 tahun karena overdosis pada 2012. Musisi 34 tahun itu membuat tato kupu-kupu raksasa di wajahnya. Apa artinya?
Lewat Instagram akhir pekan lalu, Aaron mendokumentasikan seorang seniman tato menggambar empat potongan wajah baru pada dirinya dalam serangkaian posting Instagram, termasuk tato kupu-kupu raksasa. Tato tersebut ditempatkan di atas mata kanannya untuk menghormati Leslie Carter.
"Hidup adalah pembelajaran yang sangat berharga. Jika Anda (mengizinkannya) seperti itu," tulis Aaron di bagian caption pada salah satu postingannya.
"Dengan itu, ini adalah tubuh saya dan tato ini oleh @tattoo_mike_13 adalah untuk memperingati meninggalnya saudara perempuan saya Leslie Barbara Carter," kata Aaron.
Menganggap Leslie ibu yang "luar biasa" dan "tidak lebih dari seseorang yang saya kagumi," Aaron mengakui, "Saya selalu ingin membuatnya bangga."
"Leslie, saya tahu (sekarang) Anda di surga. Saya benar-benar merasakan Anda di dalam," tambahnya.
"Hal-hal yang Anda ajarkan kepada saya dan warna favorit Anda adalah biru, Anda adalah seorang Gemini dan Anda tidak takut," katanya lebih lanjut.
Di samping penghormatan kepada Leslie, Aaron juga mengukir kata "Freedom" di dahinya, "Karma" di atas mata kirinya, dan nama putranya Prince di bawah mata kanannya.
Aaron menjelaskan lebih lanjut tentang alasan dia memutuskan untuk menyelesaikan membuat tato kupu-kupu raksasa di wajahnya.
"Setiap kali saya melihat kupu-kupu biru, (mengingatkan saya padanya). Dia suka biru, itu warna favoritnya," jelas pelantun "Fool's Gold".
"Dia memiliki mata biru sedingin es yang paling indah di dunia," pujinya.
Aaron juga ingat bahwa mendiang saudaranya lebih pandai menyanyi daripada dia dan saudara mereka Nick Carter, anggota boyband The Backstreet Boys.
"Dia bisa menendangku dan Nick—sebagai penyanyi, sangat buruk," tambahnya. "Dia bisa menyanyi sebagus Kelly Clarkson, Christina Aguilera. Dia hanya tidak lulus dan mengalami beberapa kesulitan, kau tahu?"
Leslie ditemukan tidak sadarkan diri di rumah ayahnya di Mayville, New York, pada 31 Januari 2012. Sempat dilarikan ke rumah sakit setempat di dekat Westfield, dia dinyatakan meninggal saat tiba pada pukul 16:59 waktu setempat.
Belakangan terungkap Leslie mengalami overdosis. Dia mengonsumsi obat resep Olanzapine, Cyclobenzaprine (pelemas otot), dan Alprazolam (Xanax). Kabar kematian Leslie sangat memilukan bagi Aaron, yang hanya beberapa hari sebelumnya telah menawarkan untuk membayar perawatan penyalahgunaan obat-obatan.