Oops! Adinda Thomas Kepergok Bolos Sekolah Sewaktu SMA
TABLOIDBINTANG.COM - Banyak yang bilang masa SMA adalah masa-masa terindah. Banyak hal terjadi di fase ini, dari jatuh cinta, deg-degannya mengungkapkan perasaan, sampai pengalaman madol alias bolos sekolah. Dari rumah berangkat mengenakan seragam lengkap, pamitnya sama orang tua juga mau ke sekolah. Tapi nggak pernah masuk ke kelas. Pengalaman ini rupanya juga tak terlewatkan oleh salah satu bintang film KKN di Desa Penari, Adinda Thomas.
Adinda yang kini punya pengikut 1,1 di Instagram dan juga seorang YouTuber yang aktif memperkenalkan alam Indonesia, pun mengaku pernah mengalami yang namanya pamit ke sekolah, tapi malah main. Hal ini ia ungkapkan dalam salah satu konten di kanal YouTubenya, yang berjudul, “QnA Pertanyaan Seru Kalian!”
“Pernah. Tapi ini juga sudah bukan rahasia lagi. Ini sudah jadi rahasia umum di keluargaku. Jadi, waktu SMA tuh, aku pernah suatu kali diantar sekolah sama papa. Tapi aku nggak masuk ke kelas, aku masuk ke kantin gitu. Sayangnya, ketahuan sama salah satu guru. Akhirnya, papaku dipanggil sama guru dan dikasih tahu anaknya ‘cabut’ saat jam pelajaran,” kenang gadis kelahiran 8 Agustus 1993 yang akrab disapa Dinda ini.
Ya ini jadi pengalaman pertama dan terakhir kalinya, yang akhirnya enggan diulangi lagi oleh Dinda. Meski suka diajak anak-anak lainnya, Dinda tetap berusaha mengelak. Adinda Thomas, kini menuai pujian. Perannya sebagai Widya di film KKN di Desa Penari menjadi perhatian, khususnya saat harus beradegan dengan ular melilit di tubuhnya, dan bagaimana ia harus menari sambil ular melingkar di tubuhnya.
Setelah sukses dengan KKN di Desa Penari, masih di bulan ini, dalam waktu dekat Dinda akan menjajal karakter lainnya, lewat sinetron bergenre komedi romantis, Kekasih Halal yang akan mengudara di ANTV. Di sinetron ini, Dinda akan memerankan Rayya gadis mandiri, yang hidup hanya dengan ayahnya. Ia dipertemukan dengan Wafda Saifan—bintang Kuntilanak 3 dan Wedding Agreement The Series—yang akan memerankan Nabil, pemuda yang masih bergantung hidupnya pada orang tua.
Nabil Jatuh cinta pada pendengaran pertama pada Rayya. Ini terjadi, karena suatu hari di sebuah mini market, kala Nabil bersin, Rayya yang berada di belakangnya mengucap “Yarhamukallah”. Ucapan ini langsung menyihir pendengaran, dan dari pendengaran hatinya langsung tersentuh. Adalah almarhum ibu Nabil, yang dulu biasanya suka mengucap “Yarhamukallah” setiap kali ia bersin. Kini, Rayya-lah satu-satunya gadis asing yang berada di minimarket secara random, mengucap kata itu. Pendengaran sekelebat itu langsung menembus hati Nabil. Mampukah pendengaran mengikat hati?