Cari Pasangan Hidup, Raline Shah Ibaratkan Sedang Berwisata Kuliner
Raline Shah mengakui dirinya cukup selektif dalam mencari pasangan hidup. Hal itu pula yang membuatnya masih tetap melajang di usia yang sudah menginjak 37 tahun. Ia lantas mengibaratkan mencari jodoh seperti sedang berwisata kuliner.
Bukan tanpa alasan, analogi unik itu ia dapat didasari pengalamannya berburu pempek terlezat yang ada di Indonesia. Seperti mencari jodoh, mendapatkan pempek yang paling nikmat dilidah perlu pengalaman yang banyak dalam menemukannya.
"Jadi waktu puasa itu saya sempet bikin review pempek Palembang. saya itu kan hobi sekali makan, jadi saya udah list 15 pempek yang enak di Indonesia. Setelah saya beli yang pertama, orang-orang rumah pada bilang, 'wow enak sekali. this is the best pempek yang pernah aku rasa'. Terus, 'ah masa sih?', aku penasaran. emang enak banget sih dan yang terenak yang pernah aku rasa," ungkap di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Meski sudah menemukan kenikmatan di percobaan pertamanya, namun Raline Shah tetap melanjutkan pencarian pempek ternikmat. Di kesempatan berikutnya, kenikmatan yang lebih dari pempek yang pertama pun dirasakan Raline sehingga penilaiannya terhadap pempek pertama yang duluan ia cicipi menjadi berubah.
"Besoknya aku pesan dari Palembang terus aku undang (temen-temen) buka puasa, kita cobain satu-satu. waktu kita cobain satu-satu ternyata yang dua itu nggak seenak yang dari Palembang, yang enam dari Palembang ini dan top three pemenang pempek challenge yang aku mulai ini dari Palembang," lanjutnya beranalogi.
Dari situ, hal yang bisa diambil Raline Shah dan kemudian dibagikan ke masyarakat luas yang sedang dalam proses pencarian jodoh pun berkesimpulan. Seperti pempek challenge yang ia lakukan, opsi untuk mendapat pasangan terbaik bisa semakin terbuka ketika seseorang memperluas wawasannya dalam hidup.
"Kadang-kadang kita lihat seseorang, kita pikir, 'ini orang paling hebat nih, orang paling baik. Aku harus bikin dia jatuh cinta sama aku', karena kita belum melihat opsi yang lain, karena wawasan kita belum luas. Beranilah memperluas wawasan supaya kita bisa memilih pasangan dengan objektif, jangan wawasannya masih sempit, hanya karena kita kesepian kita langsung mencari jodoh," tandasnya.