Kisah Pilu Lucky Octavian Ditinggal Ayah Saat dalam Kandungan, Bertemu Kembali Setelah 30 Tahun Terpisah
TABLOIDBINTANG.COM - Kehidupan alumni Indonesian Idol musim pertama Lucky Octavian tidak semulus kebanyakan orang. Lucky adalah anak korban perceraian. Orang tuanya berpisah saat Lucky masih dalam kandungan.
Lahir ke dunia, Lucky tidak tahu siapa ayahnya dan di mana keberadaannya. Dia diasuh dan dibesarkan oleh kakek dan neneknya. Lucky baru mengetahui perpisahan orang tuanya saat duduk di bangku SD.
"Papa mama udah pisah ketika mama saya mengandung. Dan saya tidak pernah mengetahui keberadaan papa saya. Saya tinggal dengan almarhum kakek dan nenek. Dari kecil saya diasuh mereka," cerita Lucky saat peluncuran album ketiga Satu Hari Bersama di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Lucky tidak membenci ayahnya. Dia malah memiliki tekad kuat untuk mencari keberadaan ayahnya, bagaimanapun caranya.
"Cita-cita sederhana saya pada saat itu, suatu hari nanti apabila Allah mengizinkan saya dan memberikan umur panjang, saya ingin mencari papa saya," kata finalis Bintang Radio dan Televisi 1997.
Pertemuan pertama Lucky dengan ayahnya terjadi pada 1992. Tidak ada momen apapun, tiba-tiba kata Lucky ayahnya mencari dia dan mamanya. Hingga akhirnya terjadi pertemuan keluarga.
"Tapi pada saat itu saya tidak ada interaksi secara khusus dengan beliau karena mungkin saya masih kecil. Tapi dari situ saya sudah merasa bahagia sekali. Pertama kali saya melihat papa saya secara langsung," tutur Lucky.
"Pertemuan singkat itu akhirnya meyakinkan lagi saya bahwa suatu hari nanti pokoknya saya harus cari papa saya," tambahnya.
Keyakinan Lucky membuahkan hasil. Seseorang mengirim pesan di DM Instagram Lucky. Isinya apakah Lucky masih mencari ayahnya. Jika iya katanya silakan langsung video call. Dia pun memberi nomor ponsel ayahnya Lucky. Sejak itu komunikasi terjalin antara Lucky dan ayahnya.
Hingga pada September 2022, Lucky dan ayahnya bertemu. Menurut Lucky, ayahnya sengaja datang untuk menemuinya di Jakarta. Kebetulan ayah Lucky tinggal di luar Jakarta.
"Di situlah pertama kalinya saya bertemu dan berinteraksi secara langsung. Face to Face. Kami ngobrol, ngopi bareng, makan bareng. Dan papa juga bertemu mama saya dan keluarga besar saya. Walaupun tidak lengkap pada saat itu. Tetapi itu satu hari sempurnanya saya," bilang sahabat dari Delon, Joy Tobing, dan Helena Idol.