Data Kementerian Koperasi: 60 Persen UKM Indonesia Dimiliki dan Dijalankan Perempuan

TABLOIDBINTANG.COM - Data Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia menyebut, lebih dari 64 juta UKM di Indonesia berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 60 persen. Selain itu, 60 persen UKM Tanah Air dimiliki dan dijalankan perempuan, di mana 34 persen adalah usaha menengah, 51 persen usaha kecil, dan 53 persen usaha mikro. Pemerintah Indonesia menetapkan sejumlah target pengembangan UKM nasional, antara lain meningkatkan kontribusi UKM terhadap PDB nasional menjadi 65 persen pada 2024, menaikkan ekspor jadi 17 persen tahun 2024, dan melakukan digital on-boarding terhadap 30 juta UKM di 2030.

Merespons data ini, Visa menggelar kampanye #IbuBerbagiBijak 2022, program literasi keuangan yang diluncurkan kali pertama pada 2017 untuk memberdayakan para perempuan pelaku UKM, meningkatkan keterampilan manajemen keuangan, dan mengembangkan bisnis. Kampanye ini didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UMKM, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Pemerintah Provinsi Bali.

Tahun ini, Visa dan Maxi Consulting menggelar lokakarya edukatif untuk membantu 500 pelaku UMKM perempuan di Badung dan Denpasar dalam memahami manajemen keuangan dan bisnis. Seperti tahun sebelumnya, kampanye #IbuBerbagiBijak berkonsep “Train the Trainers.” Peserta saling berbagi pengetahuan serta keterampilan manajemen keuangan dan bisnis. Mengakhiri program 2022, Visa menyelenggarakan hybrid expo dan sesi business matching di Bali guna membantu pelaku UMKM mencari mitra bisnis potensial, salah satunya Titipku dan Bhinneka.

Lewat siaran pers yang kami terima pekan ini, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman, menyebut, “Program #IbuBerbagiBijak juga melakukan digital on-boarding dengan membantu pelaku UMKM yang siap ekspor bergabung di platform yang memungkinkan mereka menjangkau pasar global. Ini sejalan dengan fokus pemerintah untuk mengoptimalkan momentum Presidensi G20 Indonesia dengan mendorong peran strategis perempuan dalam pertumbuhan UMKM di Indonesia dan membantu mereka go global.”