Bintang Indonesia Paling Berkilau 2018: IQBAAL RAMADHAN
TABLOIDBINTANG.COM - Dirilis pada tanggal yang konon kurang cantik, 25 Januari 2018, Dilan 1990 menorehkan sejumlah pencapaian gemilang.
Hingga artikel ini disusun, Dilan 1990 pengumpul jumlah penonton terbanyak pada hari pertama penayangan sepanjang 2018, yakni 225 ribu orang. Ia juga memuncaki daftar film Indonesia terlaris tahun ini bersama 6,3 juta penonton sekaligus terlaris kedua sepanjang sejarah. Iqbaal Ramadhan (18) kini punya nama baru, Dilan.
“Akhirnya, tahun ini saya diakui. Sebelumnya di industri film Indonesia nama Iqbaal Ramadhan belum terdengar, bahkan, bisa dibilang belum ada. Yang terdengar selama ini Iqbaal CJR. Saya tidak menyalahkan itu. Sampai akhirnya, Dilan 1990 tayang,” beri tahu Iqbaal dalam wawancara di Jakarta.
Aktor kelahiran 28 Desember ini menyebut, suasana syuting Dilan 1990 bersama Vanesha Prescilla di bawah arahan penulis novel Pidi Baiq dan sineas Fajar Bustomi terasa tanpa beban.
“Siapa sangka film ini menjadi game changer alias pengubah peta permainan film Indonesia tahun ini,” sambung dia. Yang ditakutkan Iqbaal, kesuksesan ini membuatnya terlena.
Di puncak popularitas, seorang seniman bisa terlena lalu melakukan apa saja mumpung berada di atas. Lupa menjaga citra, nilai-nilai yang ia pegang, dan semangat yang hendak disuarakan kepada penggemar. Iqbaal tidak mau itu terjadi.
Dilan 1990 adalah anomali industri layar lebar yang tengah terbuai genre memedi. Setelah Danur: I Can See Ghosts membuka jalan bagi para lelembut berlaga di layar putih dan Pengabdi Setan dijadikan standar baru film horor lokal, Dilan 1990 mengingatkan bahwa masa SMA tidak akan pernah habis untuk dikenang dan dibicarakan. Film ini bukan soal manisnya era putih abu-abu dan panjangnya antrean penonton di loket bioskop semata.
“Saya berharap orang juga melihat kemampuan akting saya,” pungkas Iqbaal. Tiga pekan setelah wawancara ini berlangsung, namanya tertera sebagai nomine Pemeran Utama Pria Terbaik FFI 2018. Iqbaal bersanding dengan Adipati Dolken (Teman tapi Menikah), Ario Bayu (Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta), Gading Marten (Love for Sale), Oka Antara (Aruna & Lidahnya), dan Vino G. Bastian (Chrisye).
(wyn / gur)