Yenny Meliana Tak Pernah Menyangka Jadi Peneliti
TABLOIDBINTANG.COM - Fokus ke penelitian formulasi kimia, Yenny Meliana tak pernah menduga akan menjadi seorang peneliti. Tertarik dengan ilmu kimia sejak kuliah S-1, Yenny lanjut menekuni pendidikan magister. Saat itu, ia mulai jatuh hati dengan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam ini.
"Ketika menjalani pendidikan S-2, pikiran lebih terbuka. Oh kimia itu termasuk membicarakan antioksidan dalam teh, Atau, jangan membakar satai sampai gosong karena bisa menyebabkan kanker. Ilmu kimia ternyata aplikatif dan asyik," kenang wanita yang mendapat gelar doktor jurusan teknik kimia dari Universitas Sains dan Teknologi Nasional Taiwan.
Petualangan Yenny dimulai kala bergabung dengan LIPI pada 2005. Awalnya, ia ragu menjadi peneliti.
"Jadi peneliti kesannya menjelimet. Namun begitu menggeluti penelitian, banyak sekali yang bisa diaplikasikan di sekitar kita. Ternyata itu jadi hal yang menarik," beri tahu dia. Kegiatan riset membuat Yenny tertantang sekaligus berharap bisa memberi kontribusi bagi orang lain.
"Ketika kami meriset sesuatu dan menemukan jalan keluarnya, rasanya lebih daripada segalanya. Itu tidak bisa dinilai dengan uang. Apalagi ternyata ilmu-ilmu itu bisa diterapkan dalam keluarga, dalam kehidupan sehari-hari, berlanjut ke lingkungan. Siapa tahu alhamdulillah bisa bermanfaat buat yang lain. Hasil ini membuat saya merasa, ternyata saya ada gunanya juga di dunia ini," cerita Yenny dengan wajah semringah.
(yuri / gur)