Mengapa Jarang Unggah Foto Pacar ke Medsos? Ini Jawaban Herjunot Ali
TABLOIDBINTANG.COM - Herjunot Ali (33) baru punya akun Instagram tahun lalu. Jumlah pengikutnya 155 ribu lebih. Akun itu berisi jepretan kamera Junot yang hobi fotografi.
Nyaris tidak ada foto Junot bersama pacar, Tatjana Saphira (21). Ada yang mengagumi jepretan Junot. Tak sedikit pula yang bertanya mengapa bintang film The Doll 2 jarang mengunggah foto bareng pacar.
Terakhir, Junot mengunggah foto Tatjana pada Mei 2018. Foto yang diunggah bertepatan dengan ulang tahun Tatjana itu disertai doa semoga ia selalu sehat dan bahagia. Foto ini dihujani pujian.
“Mau menangis melihat pasangan berkelas ini. Simpel romantis,” tulis seorang warganet. Yang lain menimpali, “Paling senang sama pasangan ini. Pacaran tapi enggak heboh kayak tetangga sebelah.”
Junot berterima kasih untuk respons publik yang positif. Bagi yang masih mempertanyakan mengapa jarang pamer kemesraan di medsos, ia menjelaskan akun itu dirancang sebagai ruang pameran fotografi. Dengan harapan, konten akunnya memberi warna baru di medsos.
“Banyak yang mengeluh belakangan Instagram tidak asyik karena isinya komentar body shaming, ujaran kebencian, dan lain-lain. Pilihan ada di tangan Anda. Instagram itu kayak toko. Anda butuh apa? Kalau kebutuhan Anda tidak terpenuhi di akun A, silakan pindah ke akun B. Kalau senang (dengan konten saya), silakan menikmati. Enggak suka? Silakan melirik akun lain. Sekarang orang tahu, kalau mencari update informasi pribadi, tidak akan mengulik akun saya,” beri tahu Junot yang tidak setiap hari mengunggah foto atau video ke Instagram.
Seiring waktu, orang respek dengan konten Junot. Kalaupun ada yang nyinyir soal gaya pacaran atau menyebutnya tidak cocok dengan Tatjana, Junot tak ambil pusing. Ia berprinsip, jangan memberi ruang untuk caci maki orang yang tidak dikenal.
“Orang mencela (atau mengatur kita) bisa jadi karena Anda memberi ruang bagi mereka untuk melakukannya. Orang menyakiti bisa jadi karena Anda membiarkan itu terjadi. Ada seleb punya banyak pembenci, bisa jadi karena ia memancing kemarahan publik. Kuncinya introspeksi diri dulu,” Junot menyambung.
(wyn / gur)