Umrah, Ini 4 Doa Ayu Ting Ting Di Tanah Suci
TABLOIDBINTANG.COM - Ayu Ting Ting menyebut Madinah dan Mekkah adalah dua kota yang paling dirindukannya. Suasana dua kota ini membuatnya selalu ingin bertamu sekaligus beribadah di sana.
Madinah dan Mekkah mengingatkan Ayu bahwa Allah tidak pernah putus memberinya rezeki. Itu sebabnya Ayu selalu ingin berkunjung ke sana lagi dan lagi. Adik Ayu, Syifa, lebih dulu sampai di sana.
“Jadi selama di sana, saya tidak sendiri. Berangkat umrah sendiri tidak repot. Kalau bersama orang tua biasanya agak ribet dan harus mengecek apa saja yang mesti dibawa. Setelah umrah saya punya waktu tambahan tiga hari buat liburan,” pemilik album Kamu Kamu Kamu menjelaskan.
Kabarnya, Ayu umrah untuk menenangkan diri dari berbagai gosip yang selama ini menerpanya sembari meminta jodoh. Dikonfirmasi hal ini, ia membantah. Menurutnya, jodoh ada di tangan Allah dan setiap manusia ditakdirkan berpasangan. Karenanya,Ayu Ting Ting tidak khawatir soal jodoh. Terkait ketenangan hati, Ayu merasa hatinya tidak sedang bergejolak. Cinta orang tua dan dukungan para sahabat membuatnya nyaman.
“Dari hal sederhana misalnya soal baju. Meski dadakan, saya dapat baju dari beberapa teman desainer termasuk Ivan Gunawan. Seperti yang saya bilang, niat saya beribadah. Saya minta yang terbaik kepada Allah, tidak hanya jodoh. Saya meminta agar sehat terus, jodohnya pasti, panjang umur, dan bahagia dunia akhirat,” Ayu menyambung.
Abdul dan Umi mendukung sekaligus bangga dengan keputusan putrinya. Di puncak popularitas, Ayu tak lupa diri. Ia ingat kekayaan adalah titipan Tuhan. Umrah salah satu upayanya untuk bersyukur dan lebih berserah kepada Sang Pencipta. Umrah juga menjadi momen untuk menghangatkan hubungan orang tua dan anak. Sebelum berangkat, ada ritual yang dijalani Ayu bersama ayahnya, yakni menyuapi makanan.
“(Sebelum berangkat) saat sarapan saya menyuapi. Ayu senang banget kalau saya yang suapi. Dia akan merindukan momen ini karena meninggalkan rumah selama 12 hari. Padahal yang disantap hanya nasi goreng atau nasi dengan semur,” urai Abdul yang berharap putrinya kelak mendapat suami pengertian. Ia membantah mendesak Ayu segera menikah.
“Enggak. Kalau jodoh, kan kita tidak tahu kapan datangnya. Bisa jadi besok, lusa juga bisa. Kalau soal Bilqis minta bapak, saya mendengar itu. Ya, saya sedih. Mudah-mudahan jodohnya cepat didapat, semoga mendapat suami yang saleh dan beriman. Yang namanya minta jodoh itu sangat manusiawi. Namanya wanita pasti butuh pendamping. Ayu hampir tidak pernah curhat kepad saya soal jodoh. Doakan saja yang terbaik,” Abdul memaparkan.
Umi menambahkan, tidak hanya doa pribadi yang dibawa Ayu ke Tanah Suci. “Umrah ini sudah direncanakan (meski ada koreksi jadwal keberangkatan). Selain doa pribadi, ada juga doa dari Bilqis. Mudah-mudahan dikabulkan,” bocor Umi tanpa bersedia menyebut detail doa Bilqis.