Ario Bayu Bangga Pernah jadi Tukang Cuci Piring
TABLOIDBINTANG.COM - Sebelum sukses menjadi pemain film, Ario Bayu sempat melewati beberapa fase dalam hidupnya. Ia mengaku pernah menjadi tukang cuci piring di salah satu restoran di Australia guna menyambung hidup. Tak malu, ia malah merasa bangga pernah mengalami hal tersebut.
"Saya pernah jadi tukang cuci piring di Australia, di restoran Thailand, delapan bulan kurang lebih. Kadang di resume saya, saya taruh, kalau interview saya sampaikan, 'wah saya dulu selalu menjaga kebersihan piring'," ujarnya di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Baginya, masa sulit seperti itu bukanlah sesuatu yang harus disesali. Ia menganggap pekerjaan tersebut jauh lebih ringan jika dibandingkan perjuangan orang-orang yang hidup di masa kolonial.
"Saya sampaikan pada teman-teman di Indonesia, jangan pernah malu, jangan pernah kita ngerasa kita korban, dunia itu pahit. Kalau saya, buat saya pribadi nggak mau kalah sama diri gue sendiri, mau jadi cuci piring, jadi OB, jadi barista, gue jadi yang terbaik aja, akhirnya dari pengalaman itu kita nggak tahu," jelas Ario Bayu.
"Gue pernah jadi barista kan nggak tahu tiba-tiba berapa tahun kemudian gue punya cafe, mana saya tahu ke depan bisa begitu. (Jadi tukang) Cuci piring, akhirnya saya punya bisnis restoran. Jadi komponen ini sangat penting, cuci piring itu walaupun orang mikir cuci piring gengsi, tapi tanpa ada piring yang bersih, sajian makanan enak dari koki mau ditaro di mana," papar Ario Bayu.
Pada akhirnya, Ario Bayumenganggap semua pengalaman yang ia lewati di masa lalu adalah sumber rezeki yang ia tuai hasilnya saat ini. Menurutnya, pengalaman hidup adalah salah satu faktor yang bisa mengubah jalan takdir seseorang ke depannya.
"Pengalaman buat saya rejeki, mau punya rejeki banyak harus punya pengalaman. Pengalaman itu membuat saya ya ini saya, jadi nggak malu mau saya cuci piring. Buat apa malu, toh juga dengan cuci piring ini saya juga dapat rejeki," pungkas Ario Bayu.
(rik)