Alami Pelecehan Seksual saat Syuting Dear Nathan 3, Susan Sameh: Mental Aku Kena
TABLOIDBINTANG.COM - Susan Sameh baru-baru ini mengaku mengalami pelecehan seksual saat syuting Dear Nathan; Thank You Salma. Pengakuan tersebut dibagikannya melalui Instagram pribadinya @susansameeh. Panjang lebar Susan bercerita dan juga mengimbau para korban untuk jangan malu dan menyalahkan diri sendiri, karena yang salah adalah pelaku pelcehan.
Saat syuting, Susan mengaku mendapatkan cat calling dari sejumlah orang. Sangat wajar, reaksi Susan saat itu hanyalah terdiam. “Memang aku shooting sebuah film saat proses pembuatan gilm tersebut aku menjadi korban pelecehan berupa “cat calling” di lokasi itu, sekitar 6 atau 7 orang pelaku, dan di saat itu aku gabisa berbicara dan itu cukup membebani perasaanku,” tulisnya, Selasa (1/2)
Tak hanya diam, Susan juga mengaku menjadi tidak percaya diri hingga menyalahkan diri sendiri. “Aku ga percaya diri, aku takut, aku menyalahkan diri aku sendiri, mental aku kena sampai aku ga berani bebas bergerak saat shooting karna aku merasa terpojokan,” lanjut Susan.
Sebagai korban pelecehan seksual dan tidak ingin hal tersebut terjadi lagi di lokasi syuting, pemeran Rebecca itu memberanikan diri untuk berbicara kepada produsernya secara langsung.
“Sampai akhirnya aku beranikan diri untuk berbicara dan aku berterimakasih juga kepada produser saya di produksi itu karna dia sangat peduli dan langsung menindak lanjuti hal tersebut,” ungkap Susan lagi.
Faktanya, karena cat calling tersebut, Susan sampai-sampai menjadi lebih diam selama 3 hari dan memilih untuk membungkukkan badan karena malu. Hal tersebut sempat diakuinya di kanal YouTube Bacot Television, Jumat (14/1).
“Tiga hari aku diam di lokasi (syuting) dan aku enggak bilang siapa-siapa. Dan aku setiap syuting, aku sampe enggak berani, duduk aku aja sampe bungkuk karena aku malu,” ucapnya sambil memeragakan.
Sayangnya, Susan Sameh memilih untuk merahasiakan identitas pelaku pelecehan seksual tersebut. Namun Susan menyenggol perihal tim film yang tidak saling respect antarsesama pekerja,
“Bagaimana perfilman kita mau maju kalau kita (tim) bukannya saling support tapi tidak saling respect di antara sesama pekerja!” tulisnya lagi.