Sebelum Meninggal karena Tsunami, Unggahan Pemain Bas Seventeen Seperti Firasat
TABLOIDBINTANG.COM - Bencana tsunami di Selat Sunda yang terjadi Sabtu malam (22/12) turut menewaskan pemain bas band Seventeen, Muhammad Awal Purbani atau Bani. Informasi ini diungkap langsung oleh rekan satu grup, Ifan Seventeen selaku vokalis. Seventeen sendiri sedang berada di wilayah Pantai Tanjung Lesung, Banten, dalam rangka mengisi acara Employee Gathering PLN UIT JBB.
Informasi ini sontak membawa netizen ramai - ramai mengunjungi akun Instagram almarhum untuk mengucapkan belasungkawa. Akan tetapi, beberapa unggahan terakhir Bani di sana seolah menjadi firasat pria berkacamata ini menjelang kematiannya.
Unggahan pertama yang diartikan netizen sebagai firasat diunggah 8 Desember lalu. Menyertai foto yang menampilkan Bani melakukan swafoto menghadap cermin, Bani menuliskan keterangan foto yang menyinggung soal kematian. "Qanaah itu lebih baik, karena kita di dunia ini cuma sementara," tulisnya.
Qanaah yang disebut Bani sendiri memiliki arti sebuah sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang sudah diusahakan sekaligus menjauhkan diri dari rasa tidak puas dan perasaan kurang.
Sedangkan unggahan terakhir yang dilakukan Bani pada 11 Desember menyebut kata "pulang" yang diartikan netizen sebagai firasat kepulangan untuk selama - lamanya.
"Hore bapakku pulang..," tulis Bani menyertai foto yang menampilkan dirinya sedang bermotor bersama putrinya.
"Captionny yaAllah (emoji menangis) Innalillahiwainnailaihirajiun....," tulis seorang netizen. Sedih baca captionnya (emoji menangis 3 kali)," timpal yang lainnya. "Bapak telah pergi nak. Alfatihah. Semoga tenang disisiNya.. Amiin," doa salah satu netizen mewakili banyak doa senada lainnya.
(wida / wida)