Mitos Gerhana Bulan: Bulan Ditelan Raksasa dan Wanita Hamil Dilarang Keluar Rumah
TABLOIDBINTANG.COM - Gerhana bulan total akan terjadi hari ini, Rabu, 26 Mei. Puncak gerhana bulan total akan berlangsung pada pukul 18.19 WIB. Jauh sebelum ilmu pengetahuan bisa menjelaskan, di berbagai tempat dan budaya banyak beredar mitos terkait gerhana bulan, termasuk di Jawa.
Dulu di Jawa setiap terjadi gerhana bulan, orang kampung ramai-ramai keluar rumah dan membuat bunyi-bunyian dengan memukul lesung, tempat menumbuk padi. Gerhana bulan terjadi karena diyakini ada raksasa jahat yang menelan bulan. Suara berisik dari lesung yang dipukul beramai-ramai itu diharapkan akan membuat si raksasa terganggu dan kemudian memuntahan bulan yang sudah ditelannya.
Selain memukul lesung, saat gerhana bulan terjadi hewan-hewan piaraan juga harus dibangunkan. Entah apa yang mendasari alasan ini. Bisa jadi dengan membuat semua hewan terjaga hal-hal buruk tidak terjadi.
Di Jawa saat gerhana bulan terjadi, wanita hamil juga harus terjaga dari tidurnya tapi tidak boleh keluar rumah. Kalau pantangan itu dilanggar, wanita ini konon akan mengalami keguguran.
Selain mitos yang sudah lama beredar, gerhana bulan juga dipercaya sebagai pertanda kurang baik. Karena itu saat gerhana bulan terjadi kewaspadaan harus ditingkatkan. Begadang atau tirakat dengan tidak tidur saat gerhana bulan dipercaya sebagai cara mengantisipasi hal buruk yang akan terjadi.
Gerhana Bulan Total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar. Gerhana Bulan Total tanggal 26 Mei 2021 ini dikenal juga dengan Super Blood Moon, karena terjadi saat bulan di Perigee (Bulan berada di jarak terdekat dengan Bumi).