Kakek Jokowi Pernah Jadi Juru Kunci Makam Leluhur Keluarga Cendana
TABLOIDBINTANG.COM - Sebuah buku berjudul Jokowi dari Bantaran Kalianyar ke Istana menceritakan asal muasal Presiden Joko Widodo yang dikaitkan dengan pengaruh sosial dan lingkungan yang membentuk jiwa kepemimpinannya. Buku tentang Jokowi itu ditulis oleh dua akademisi dari UGM dan UNS, Wawan Mas'udi dan Akhmad Ramdhon.
Beberapa bagian dari buku itu menceritakan sejarah kakek Jokowi, baik dari jalur ayah maupun ibu. Salah satunya mengungkap bahwa kakek Jokowi, Lamidi Wiryomiharjo, pernah dipercaya oleh Keluarga Cendana untuk menjaga makam salah satu leluhur Hartinah Soeharto atau Tien Soeharto, Ibu Negara selama 32 tahun. "Kakek dari jalur ayah ini merupakan seorang kepala desa di Desa Kragan," kata salah satu penulis, Ramdhon.
Desa itu terletak di Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar. Di desa itu terdapat makam RA Tisnaningsih, leluhur Tien Soeharto.
Komunitas Sahabat Jokowi menggelar bedah buku itu di Restoran Omah Sinten Solo, Rabu 19 Desember 2018. Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo hadir dalam bedah buku itu didampingi beberapa kerabat yang lain.
Dalam buku itu dituliskan bahwa Lamidi pernah diundang ke Ndalem Kalitan, rumah milik Keluarga Cendana yang ada di Solo. Di rumah itu Lamidi mendapat mandat untuk menjadi penjaga atau juru kunci makam itu.
Saat datang menghadap ke Ndalem Kalitan, Lamidi ditemani Camat Gondangrejo pada saat itu, Joko Suyanto. "Kebetulan kami juga sempat bertemu dengan dan interview dengan camat itu," kata Ramdhon.
Kepercayaan dari Keluarga Cendana itu menunjukkan bahwa keluarga Lamidi yang menurunkan Jokowi tidak memiliki persoalan politik, seperti tersangkut PKI. Sebab, kata dia, pada masa Orde Baru hal itu menjadi syarat pokok bagi pejabat pemerintahan di semua tingkatan.