PPKI Perjuangkan Dibukanya Kembali Pusat Kebugaran di Masa PPKM

Redaksi | 12 Desember 2021 | 23:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Industri kebugaran jadi salah satu lini yang terdampak pandemi Covid-19. Efek negatif yang sangat masif terhadap perekonomian membuat banyak pusat kebugaran akhirnya gulung tikar dan tidak sedikit pengusaha serta pekerjanya yang kehilangan mata pencaharian mereka. 

Selain itu, masyarakat yang terbiasa berolahraga di pusat kebugaran pun merasa kehilangan tempat mereka untuk menjaga kesehatan sekaligus bersosialisasi.

Wabah Pandemi yang sudah terjadi selama 2 tahun terakhir ini juga membuat sebagian masyarakat mengalami kenaikan berat badan dan penurunan tingkat kesehatan akibat berkurangnya aktivitas fisik.

Di samping banyaknya yang mencoba berlatih sendiri di rumah, tidak sedikit yang mendambakan untuk segera kembali ke pusat kebugaran. Guna memperjuangkan agar pusat kebugaran dapat beroperasi normal, sekelompok pengusaha kebugaran akhirnya bersama-sama memutuskan untuk mendirikan Perkumpulan Pengusaha Pusat Kebugaran Indonesia pada 2 Oktober 2020.

Perkumpulan yang dipimpin Verawaty Budiyanto itu pun berupaya mewakili suara dari para pengusaha pusat kebugaran dan memberikan edukasi terkait perizinan, standarisasi, manajemen usaha. Selain itu, juga menjembatani komunikasi swasta dan pemerintah, sehingga usaha pusat kebugaran di Indonesia memiliki akreditasi usaha jelas dan bisa dipertanggungjawabkan.

"Untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat terutama pengusaha industri kebugaran d Indonesia, maka kami mendirikan PPKI ini sebagai organisasi yang nantinya akan memperjuangkan pembukaan kembali pusat-pusat kebugaran yang tutup akibat pandemi. Visi dan misi kita sudah jelas untuk terus menyehatkan masyarakat melalui pusat kebugaran," ungkap Ketua PPKI, Verawaty Budiyanto saat menyelenggarakan jumpa pers virtual, Sabtu (11/12).

"Semoga pandemi bisa segera berlalu dan dengan ikuti peraturan prokes yangberlaku industri pusat kebugaran bisa kembali bangkit," tambah Verawaty.

Sejauh ini, PPKI telah berkolaborasi dengan pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kesehatan, serta Kementerian Kemaritiman dan Investasi dalam mengupayakan agar pusat kebugaran dapat kembali buka di masa PPKM dengan protokol kesehatan yang telah disusun bersama-sama.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait