15 Ribu Vaksin Booster Disalurkan IPDN dan TNI AL dalam waktu 3 Hari
TABLOIDBINTANG.COM - Pemberian vaksin booster dinilai sejalan dengan saran WHO untuk menanggulangi penyebaran kasus Covid-19. Januari 2022 lalu, pemerintah RI pun membuat kebijakan vaksinasi booster ditujukan bagi seluruh masyarakat tang telah 6 bulan sebelumnya dapatkan suntikan vaksinasi dosis pertama dan kedua atau vaksin primer.
Mendukung program pemerintah, IPDN Kemendagri bersama TNI AL dan relawan covid-19 mengadakan gebyar vaksinasi booster Covid di tiga kota provinsi Jawa Tengah yang dimulai sejak 26 - 28 Februari 2022.
Setelah Batang dan Kendal, kota Semarang yang tersebar di lima titik menjadi penutup rangkaian kegiatan gebyar vaksinasi booster covid-19. Lima lokasi tersebut ialah Klenteng Sam Poo Kong, Mall Tentrem, Mesjid Al Wali, Unika Soegijapranata dan Poltekes Semarang.
Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M didampingi oleh Kadiskesal Laksamana Pertama Agus Guntoro dan Kasubdiskesprev Dikesal Kolonel Laut (K) drg. Agung Mai Setiana dari TNI AL serta Walikota Semarang Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M dan Wakil Walikota Ir. Hj. Hevearita Gunaryanti Rahayu terjun langsung ke lokasi penyaluran gebyar vaksin booster.
"Jadi ini merupakan kota terakhir dari rangkaian gebyar vaksinasi yang dilakukan oleh IPDN Kemendagri, TNI AL dan relawan covid-19. Total vaksin yang disalurkan mencapai 15446 orang," ujar Hadi Prabowo di Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/2).
Dengan demikian kegiatan gebyar vaksin booster hari pertama sampai ketiga, total masyarakat yang menerima ada 15446 orang dengan perincian Kabupaten Batang 4709 orang, Kendal 30890 orang dan Semarang 7648 orang.
Gebyar vaksinasi booster ini merupakan rangkaian dari Dies Natalis IPDN Ke-66 yang nanti akan kita laksanakan pada tanggal 17 Maret 2022 mendatang.
Walikota Semarang memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan gebyar vaksin yang dilakukan oleh IPDN Kemendagri, TNI AL dan relawan covid-19 ini,
"Semoga dengan adanya gebyar vaksin ini, penyebaran covid-19 terutama jenis omicron bisa ditekan dengan cepat. Tentu saja ini juga harus didukung dengan prokes ketat", ujar Hendrar.
Rektor IPDN berharap dengan dilaksanakannya gebyar vaksin di Kota Semarang ini dapat terus meningkatkan pencapaian vaksinansi booster, karena untuk hari ini saja capaian vaksinasi booster di Kota Semarang sudah mencapai 90%.