Suara Hati Istri Zahra, Akankah Bertahan di Tengah Badai Kecaman?
TABLOIDBINTANG.COM - Sinetron Suara Hati Istri Zahra mengisah seorang gadis belia bernama Zahra, anak seorang buruh tani yang dipinang oleh Tirta, pria yang dikenal sebagai juragang di kampungnya dan sudah memiliki 2 orang istri, Ratu dan Putri. Zahra terpaksa menikah dengan Tirta demi membantu ekonomi keluarganya. Apakah Zahra bisa bertahan di tengah badai fitnah dan permasalahan rumah tangganya. Begitu sinopsis sinetron mega seri Suara Hati Istri Zahra yang tayang mulai Senin (24/05), seperti dikutip dari laman Indosiar.
Kisah seperti terjadi pada Zahra sebetulnya bukan sesuatu yang asing dalam kehidupan nyata. Banyak gadis muda yang terpaksa menikah dan menjadi istri kedua atau ketiga pria yang lebih tua tapi kaya demi membantu keluarganya. Tapi begitu jadi sinetron kisah seperti ini bisa memicu reaksi beragam. Protes awalnya dipicu oleh keterangan yang menyebut pemeran Zahra baru 15 tahun. Baru 15 tahun sudah dinikahkan dan menjadi istri ketiga? Ini jelas bahan yang bagus untuk mengundang protes dan kecaman.
Tak pelak sinetron Suara Hari Istri Zahra dituding mengkampanyekan pernikahan di bawah umur. Satu kondisi yang sudah lama ingin dicegah oleh negara juga para pemerhati masalah-masalah perempuan. Pernikahan di bawah umur diyakini sebagai sesuatu yang tak adil bagi perempuan. Apalagi kalau ada unsur paksaan.
KPI sebagai lembaga yang salah satu tugasnya memantau tayangan TV didesak segera bertindak dengan menghentikan sinetron Suara Hari Istri Zahra. Merespon ini KPI sudah mengundang Indosiar. Solusinya: Pemeran Zahra akan diganti dengan pemain yang lebih dewasa. Solusi ini jelas tak memuaskan para pengecam sinetron Suara Hari Istri Zahra. Persepsi bahwa sinetron ini mengkampanyekan pernikah di bawah umur sudah terlanjur terbentuk. KPI dan Indosiar perlu cari penyelesaian yang lebih tuntas, kecuali kalau kehebohan ini justru dianggap sebagai sarana promosi yang efektif.
Di sinopsis sinetronnya ditulis, apakah Zahra bisa bertahan di tengah badai fitnah dan permasalahan rumah tangganya? Dalam dunia nyata, akankah Suara Hari Istri Zahra bertahan di tengah badai kritik dan kecaman?