Ternyata Reza Artamevia Pernah Ikut Cerdas-Cermat TVRI
TABLOIDBINTANG.COM - Reza Artamevia, penyanyi wanita yang melejit di penghujung era 1990-an.
Single berjudul "Pertama" membuat karier Reza Artamevia meroket pada tahun 1998. Selain memiliki bakat musik, Reza Artamevia cukup berprestasi di bidang akademis.
Berikut cerita Reza Artamevia soal masa remajanya yang pernah dimuat Tabloid Bintang Indonesia Edisi 386, Minggu Ketiga Agustus 1998.
Waktu kecil saya bandel. Paling senang main sepeda. Pernah naik sepeda dari rumah (di bilangan Radio Dalam, Jakarta Selatan - red.) ke Karawaci, Tangerang. Gara-gara hobi bersepeda, teman-teman di SD Al-Azhar Kemang kerajingan naik sepeda. Bahkan ke sekolah pun naik sepeda. Sampai-sampai kepala sekolah bingung.
Walau nakal saya termasuk berprestasi. Saya selalu mendapat rangking 1 atau 2 di kelas. Bahkan pernah mewakili sekolah ikut Cerdas-Cermat di TVRI. Saya pun termasuk anak yang tidak bisa diam. Bersama berapa teman, saya pernah iseng bikin majalah sekolah. Namanya Bazoka. Sampulnya bergambar Voltus, tokoh kartun kesukaan saya. Isinya macam-macam. Bahkan ada wawancara dengan artis terkenal. Kebetulan, rumah teman kami sering dipakai syuting film. Beramai-ramai kami ke sana. Saat itu ada syuting film Gadis Hitam-Putih. Dengan polosnya kami mewawancarai Deddy Mizwar, Lydia Kandou, Zainal Abidin dan Mieke Wijaya.
Lepas SMA saya mulai mengikuti berbagai festival nyanyi. Beberapa menghasilkan gelar juara, seperti Juara II Yamaha Music Quest (1992/1993). Saat itu saya tercatat sebagai vokalis band Wayang 'N' Puppet. Dalam tahun yang sama saya juga tercatat sebagai finalis di Grand Final Cipta Pesona Bintang. Selain nyanyi, saya juga sempat menjadi pembawa acara di Cipta Pesona Bintang bersama Hendri Hendarto. Lantas pernah pula menjadi MC untuk acara Top'AZ di ANteve.
Lepas SMA saya juga mulai nyanyi dari kafe ke kafe. Bersama Wayang 'N' Puppet, saya rutin mengisi di Jazz and Rock Cafe. Sebenarnya, sejak SMA saya dapat tawaran nyanyi dengan band-band kafe. Tapi saya tolak. Saya pikir akan mengganggu kegiatan sekolah.