5 Fakta Menarik dari Lokasi Syuting Film Flatliners
TABLOIDBINTANG.COM - Akhir pekan lalu, film Flatliners menjadi salah satu menu pertunjukan tengah malam alias midnight show di jaringan bioskop. Hampir dapat dipastikan, film yang dibintangi Ellen Page dan Diego Luna itu akan menyapa bioskop pekan ini. Bagi Anda yang berencana menonton film ini, kami punya 5 fakta menarik dari lokasi syuting film Flatliners. Apa saja?
-
Kiefer Sutherland, menjadi satu-satunya pemain dari versi asli film Flatliners (1990) yang kembali hadir di versi 2017. Awalnya, Kiefer mengaku Flatliners adalah sekuel dan ia memerankan karakter yang sama dengan versi asli, yaitu Dr. Nelson Wright. Produser kemudian mengumumkan bahwa versi 2017 ini remake. Peran Kiefer berbeda sama sekali dari perannya di versi asli.
-
YouTuber terkenal asal Kanada yang pernah membintangi Bad Moms, Lilly Singh, sempat diaudisi untuk sebuah peran di Flatliners. Lewat vlog-nya, Lily menyampaikan kabar bahwa ia gagal dalam audisi tersebut.
-
Flatliners sempat melakukan syuting dan sunting ulang setelah melakukan uji coba penonton. Perubahan dilakukan mengenai elemen yang disebut "hantu dari orang yang masih hidup". Dalam versi 1990, elemen tersebut tidak dipertanyakan penonton. Seiring perubahan zaman, rupanya elemen itu mengusik logika penonton.
-
Aktor peraih Oscar, Michael Douglas yang menjadi salah satu produser film Flatliners (2017) mengaku mengalami kejadian yang nyaris menewaskan dirinya. Michael dalam sebuah interviu bercerita, ia mendengar suara malaikat bernyanyi lalu melihat cahaya putih. Suara dan cahaya itu menciptakan sensasi relaks yang membuatnya nyaris tenggelam ketika berenang di sebuah pantai. Peristiwa itu, terjadi saat ia menjadi mahasiswa University of California pada dekade 1960-an.
-
Ellen Page, juga mengaku pernah mengalami kejadian gaib seperti yang dialami karakter Courtney dalam Flatliners. Saat itu ia sedang tidur akibat kelelahan setelah syuting seharian di Portugal. Tiba-tiba ia melihat segerombolan kerbau berlari ke arahnya. Ellen Page berpikir itu adalah momen kematiannya. Ternyata, kerbau-kerbau itu berbalik arah. Ia kemudian melarikan diri. Ellen menambahkan bahwa ia sama sekali tidak melihat ada cahaya putih. Apabila eksperimen yang ada di film benar-benar ada dan aman, Ellen menyatakan tertarik untuk mencoba. Sekembalinya dari kematian, ia ingin punya kemampuan untuk memainkan cello.