Astrid Sartiasari: Suara Saya Dibilang Mistis, Agak Menyeramkan
TABLOIDBINTANG.COM - Pada 2003, nama Astrid Sartiasari (37) populer setelah menyanyikan lagu tema film horor Tusuk Jelangkung yang berjudul “Ratu Cahaya”. Enam belas tahun berlalu, ia kembali menyanyikan lagu tema film horor. Seperti apa ceritanya?
Astrid muncul dengan pakaian serbahitam setelah konferensi pers film The Sacred Riana: Beginning. Ia berdiri sambil menyanyikan lagu berjudul “Kenanglah Aku”, lagu tema film yang dibintangi Aura Kasih, Agatha Chelsea, dan tentunya The Sacred Riana.
Saat menyanyi, Astrid terlihat gugup. “Mungkin karena sudah 16 tahun tidak menyanyikan lagu film horor,” seloroh Astrid setelah turun panggung sambil tertawa.
Lama tidak berurusan dengan film horor, Astrid terkejut ketika ditawari oleh rumah produksi Nant Entertainment yang menggarap film The Sacred Riana. “Suara saya dibilang mistis, agak menyeramkan begitu,” tutur ibu seorang putra bernama Alec Djuara Djoewarsa (4) ini.
“Kenanglah Aku” merupakan lagu yang diciptakan Bemby Noor dan diaransemen Andi Rianto. Saat diperdengarkan kepada Astrid, ia merinding. “Ada bagian lirik yang belum pernah saya dengar sebelumnya, seperti kata-kata ini: boneka kegelapan dan teman dunia maya,” kenang pelantun “Jadikan Aku yang Kedua”
Sebelum rekaman dimulai, Astrid meminta operator studio agar meredupkan cahaya. Ini ada tujuannya. “Trik beberapa penyanyi memang berbeda-beda. Karena sedang merekam lagu untuk soundtrack film horor, saya ingin lampu studio digelapkan supaya suasana mencekam bisa saya rasakan langsung,” beber Astrid, yang menempuh proses rekaman ini terbilang cepat, hanya sekitar 1,5 jam.
Astrid berharap “Kenanglah Aku” akan mengekor kesuksesan “Ratu Cahaya”. Meski sudah beberapa kali memperkuat barisan penyanyi film horor, penyanyi yang sudah mengoleksi 4 album ini belum tertarik merambah dunia akting.
“Padahal banyak produser yang mengajak saya syuting film horor. Saya menolak karena mau terus mengeksplorasi kemampuan menyanyi,” ucap Astrid yang hobi traveling bersama keluarga.
(han / gur)