Bangkit dari Penyakit Lyme, Jesse Ruben Rilis Mini Album Bertajuk HOPE
TABLOIDBINTANG.COM - Penyanyi asal Amerika Serikat Jesse Ruben berhasil bangkit setelah sempat terpuruk karena penyakit Lyme yang dideritanya. Jesse Ruben pun kini bersiap menggelar tur di Asia usai merilis extended play (EP) atau mini album terbarunya bertajuk HOPE, Oktober 2018 lalu.
Pelantun "This Is Why I Need You" ini sempat menggelar konser di Filipina pada 23-24 Maret lalu. Saat ini, Jesse Ruben tengah berada di Jakarta untuk mempromosikan mini album terbarunya.
Ditemui di kawasan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, penyanyi asal Amerika Serikat ini pun menceritakan soal penyakit Lyme yang dideritanya selama empat tahun itu. Lyme merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi yang ditularkan lewat gigitan kutu.
"Aku sakit parah untuk waktu yang lama, 3 sampai 4 tahun. Aku menderita penyakit Lyme dan itu waktu yang sangat menakutkan. Ada banyak ketidakpastian, ketidaktahuan apakah aku akan menjadi lebih baik. Apakah aku bisa bernyanyi lagi, apakah aku bisa traveling lagi," ungkap Jesse Ruben, Selasa (26/3).
Jesse Ruben berhasil bangkit salah satunya karena bantuan sahabatnya, Kyle Patrick yang mengajaknya rekaman. Vokalis band The Click Five itu berperan sebagai produser dalam EP yang menghabiskan waktu 2,5 tahun ini.
"Aku sangat takut, enggak tahu apa yang harus dikerjakan. Dan Kyle bilang, 'Man, kita akan merekam bareng lagu kamu. Kyle memproduksi EP dan kita kebanyakan menghabiskan waktu berdua dalam ruangan yang sama, membuat musik, mencari tahu suara yang kami mau buat. Kami habiskan waktu 2,5 tahun untuk 5 lagu karena kami mau membuat semuanya dengan baik," jelas Jesse.
Jesse Ruben memberi tajuk album HOPE sebagai pengingat bahwa selalu ada harapan dan semuanya akan baik-baik saja.
"Susah buat menentukan judul, stuck. Aku juga enggak bagus buat kasih judul album. Ada banyak tekanan, tapi aku mencari tahu apa yang terjadi dalam hidupku dan apa yang aku butuhkan--dan itu adalah hope. Merasa sedih, frustasi, banyak hal gila yang terjadi di dunia. Hal buruk itu terjadi dengan sangat mudah. Jadi aku memberi judul itu sebab aku butuh pengingat kalau semuanya akan baik-baik saja, dan itu yang orang lain dapatkan dengan mendengarkan itu," pungkas Jesse Ruben.
(dika/bin)