Kohar Kahler:  Dengan Starline Creative Media Optimis Bersaing di Era Digital

Tubagus Guritno | 4 Mei 2019 | 00:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Di saat para pencipta lagu dan musisi tersisih dari persaingan di industri  musik, Kohar Kahler, gitaris, pencipta lagu, arranger dan produser musik tetap eksis di era milenial yang serba digital ini. 

Musisi yang mengawali karier sebagai pemain gitar, arranger dan pencipta lagu sejak tahun 1995 ini,  memiliki resep jitu dalam menyiasati perkembangan zaman. Menurutnya, kalau mau tetap eksis di industri musik harus tetap up to date terhadap perkembangan  teknologi.  

Selain itu, harus bisa mengikuti selera masyarakat. “Dan yang lebih penting lagi kemampuan sumber daya manusianya.  Tidak boleh berhenti belajar,” ungkap Kohar Kahler,    gitaris yang pernah meraih Indonesia Book Of Records sebagai Music Director dalam event Mike Tramp bersama 10 gitaris Indonesia pada tahun 2006.    

Oleh karena itu, demi mendukung perkembangan musik Indonesia dan juga menyiapkan generasi muda untuk terjun di bidang musik, Kohar Kahler bersama rekannya, Tourino, mendirikan perusahaan Starline Creative Media. Perusahaan yang berkantor di Kawasan Niaga Centerpoint AA3 No 1 Bukit Golf Cibubur ini, bergerak di  bidang Music Production, Artist Management, Audio Visual, Multimedia, Music Center dan Recording Studio.     

Yang menarik, kantor ini juga dilengkapi kafe dengan lingkungan yang sangat asri. Bagi calon penyanyi yang sedang menunggu giliran untuk rekaman bisa menunggu di lantai bawah sambil menikmati minuman dan makanan. Konsepnya dibuat senyaman mungkin dan jauh dari kebisingan kota. Perusahan ini,  sudah berjalan beberapa bulan banyak yang menyewa studio recording justru untuk kepentingan pribadi. 

“Jadi banyak istri pejabat, dia hobi menyanyi dan memiliki suara bagus ingin direkam. Kita bantu rekaman di studio ini, misal ambil satu shift, kita buatkan musiknya   rekaman kita lakukan mixing pulang sudah bisa membawa CD hasil rekaman suara sendiri. Bisa kita bantu cetak untuk digandakan misal bukan untuk dijual ya, hanya untuk dibagi ke relasi. Atau hanya untuk didengarkan sendiri di dalam mobil. Harganya masih terjangkau, paket hemat untuk bayar musisi, sewa studio, arranger, operator studio, cukup dengan Rp 5 juta saja, ” ungkap Kohar Kahler pemilik sekaligus sebagai Direktur Starline Creative Media yang pernah mencuatkan nama Mayangsari, lewat lagu karyanya berjudul Tiada Lagi. 

Sebagai langkah awal,  tidak afdol rasanya kalau tidak mengawali dengan acara syukuran. Itu sebabnya pada Kamis (2/5) lalu,  bertempat di Kantor Starline Creative Media,   di Kawasan Niaga Centerpoint AA3 No 1 Bukit Golf Cibubur, Kohar menggelar acara syukuran yang dihadiri oleh para awak  media, relasi, karyawan dan para artis Staline Creative Media. 

Momen syukuran ini sekaligus melaunching tiga lagu yang dinyanyikan oleh artis andalan Starline Creative Media, yaitu, Lessy Refabia menyanyikan lagu Berakhir Sudah,  dan Tiara penyanyi yang pernah bergabung di Musica Studios menyanyikan lagu Menikam Jiwa.    

“Setelah acara syukuran ini berarti kita mulai ngebut,  apalagi ini harinya baik menjelang ramadhan, kita akan siapkan juga untuk single Ramadhan,” tambah Taourino partner bisnis Kohar Kahler.

Menurut Kohar Kahler dan Tourino, ke depannya Starline akan membangun aplikasi mobile  yang tujuannya untuk memudahkan bagi calon penyanyi atau musisi.  Dan, mereka optimis bisns musik dan hiburan masih asal tahu caranya. Adapun soal aplikasi itu, kita tunggu bentuknya seperti apa.

Penulis : Tubagus Guritno
Editor: Tubagus Guritno
Berita Terkait