Sudah Dijahit, Kebaya Lebaran Pesanan Ani Yudhoyono Tak Sempat Dipakai
TABLOIDBINTANG.COM - Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital, Singapura, Sabtu, 1 Juni 2019, pukul 11.50 waktu setempat, setelah tiga bulan bergelut melawan penyakit kanker darah.
Semasa hidupnya, Ani Yudhoyono sangat mencintai kain tradisional. Koleksi batik dan tenunnya kerap dipamerkan. Ia dibantu dua menantunya, Annisa Pohan dan Aliya Rajasa dalam memamerkan koleksinya.
Bahkan, untuk koleksi tenun, Ani Yudhoyono membuat pameran bersama besannya, Oktiniwati Ulfa Dariah Rajasa, ibunda Aliya Rajasa. Pameran itu berjuluk Dekade Dedikasi: 10 tahun Perjalanan Cita Tenun Indonesia. Kain-kain tenun koleksi keduanya ini dipamerkan pada November tahun lalu.
Pada 28 April 2019, Annisa Pohan mengunggah foto dia dan ibu mertuanya yang berkebaya dan berkain batik. Ini adalah foto saat keduanya menghadiri upacara kenaikan bendera di hari kemerdekaan RI, di Istana Negara saat Susilo Bambang Yudhoyono, suaminya, masih menjadi presiden. “Saya dan Memo memakai kain batik senada warna merah. Ada yang bisa tebak tahun berapa ini, saya sendiri lupa,” tulis Annisa Pohan.
Menurut Annisa Pohan, sudah menjadi tradisi keluarga Yudhoyono seperti ulang tahun Kemerdekaan RI, lebaran, dan acara-acara khusus keluarga, Ani Yudhoyonolah yang memilihkan kain tradisional untuk dipakai. Ani Yudhoyono tak pernah absen memesankan busana asli Indonesia agar sekeluarga bisa kompak berseragam.
“Bahkan untuk lebaran tahun ini, Memo sudah pesankan jauh hari sebelum beliau sakit dan kain batiknya baru saja jadi dan segera kami jahit untuk nanti berlebaran di Singapore,” tulis Annisa Pohan. Kain yang sudah dipesan Ani Yudhoyono dan sudah dijahitkan para menantunya tak sempat dikenakannya.